Bobo.id - Selama belajar dari rumah, jangan lupa tetap jaga asupan air di tubuh, ya, teman-teman.
Tubuh kita membutuhkan air yang cukup agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Jika kekurangan air, kita bukan hanya akan merasa haus saja.
Haus adalah tanda tubuh membutuhkan asupan cairan.
Lebih dari itu, jika kita kekurangan asupan air, fungsi tertentu di tubuh kita bisa terganggu dan tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Supaya lebih ingat pentingnya minum air putih, ketahui apa fungsi air di tubuh kita dan apa dampaknya jika tidak minum air dalam jumlah yang cukup, yuk!
Baca Juga: Musim Flu, Coba Minuman Ini untuk Meredakan Flu dan Pilek, Salah Satunya Golden Milk dari Kunyit
Fungsi dan Manfaat Air di Tubuh
Cairan merupakan bagian penting yang ada di dalam tubuh manusia. Tubuh orang dewasa, misalnya, mengandung 60 persen cairan, teman-teman.
Di tubuh kita, air memiliki banyak pekerjaan penting, lo.
Sistem organ di tubuh kita membutuhkan air karena air bertugas mengantarkan nutrisi ke sel-sel, dan membawa pergi kotoran dari sel ke luar.
Ketika tubuh mencerna makanan, nutrisi dari makan itu larut dalam air dan masuk ke sistem peredaran darah.
Baca Juga: Mulailah Peka pada Tubuhmu, Ini Tanda-Tanda Tubuh Kurang Tidur
Air juga bekerja menajdi pelumas ginjal untuk membersihkan racun dari tubuh, membantu pergerakan usus agar bisa membuang zat sisa, juga melumasi persendian di tubuh.
Selain itu, air menjadi bahan cairan saliva dan membuat mulut, hidung, dan selaput lendir lainnya tetap lembap.
Minum air putih yang cukup juga membantu otak berkonsentrasi atau fokus dengan baik.
Dengan memenuhi cairan tubuh, proses pembuangan kotoran dari tubuh berjalan lancar, persendian bisa bergerak dengan baik, kesehatan ginjal terjaga, dan berbagai fungsi tubuh lainnya berjalan baik.
Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Air?
Saat tubuh mendeteksi bahwa ada kekurangan air, penerima sensor pada hipotalamus di otak melepaskan sinyal hormon antidiuretik.
Nah, saat sinyal itu sampai ke ginjal, ginjal akan membuat aquaporin. Aquaporin ini membuat darah bisa menyerap dan mendapatkan lebih banyak air.
Ini menyebabkan cairan urin berwarna gelap dan pekat, teman-teman.
Semakin tubuh kekurangan cairan, maka energi tubuh menurun dan suasana hati juga jadi buruk.
Baca Juga: Perbanyak Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Paru-Paru Tetap Sehat, Salah Satunya Tomat
Baca Juga: Sering Sulit Buang Air Besar? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Kurang Bergerak Aktif
Kelembapan kulit dan tekanan darah pun menurun saat dehidrasi. Bahkan, kemampuan berpikir juga bisa menurun.
Otak yang kekurangan air juga harus bekerja lebih keras dibandingkan kondisi otak saat terhidrasi.
Saat kekurangan cairan seseorang bisa merasakan gejala-gejala seperti mudah lelah, tidak fokus, mudah lapar, hingga pusing.
Jika dijadikan kebiasaan, kekurangan cairan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan gangguan pada organ tubuh lainnya.
Seseorang perlu memenuhi cairan sesuai kebutuhan. Misalnya, orang yang tinggal di tempat dingin membutuhkan jumlah cairan yang berbeda dengan orang yang tinggal di tempat yang panas.
Kemudian usia, aktivitas, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan juga memengaruhi kebutuhan cairan, teman-teman.
Selain minum air putih, kita juga bisa mendapatkan tambahan asupan cairan dari buah-buahan, jus buah, air kelapa, susu, atau teh.
Baca Juga: 4 Gejala Tubuh Alami Dehidrasi, Ketahui dan Cukupi Asupan Air Putih Setiap Hari
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com