Bobo.id - Minum air putih harus sesuai dengan anjuran, tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu banyak.
Sebab, air putih itu seperti alat transportasi di tubuh kita. Air putih membawa sisa atau limbah keluar-masuk ke dalam sel.
Dikutip dari Hellosehat.com, racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah. Ini adalah sejenis cairan yang bisa melewati ginjal, lalu diproses dan dikeluarkan dalam bentuk urin atau air pipis.
Baca Juga: Antara Air Dingin dan Air Hangat, Mana yang Bisa Meredakan Pedas dengan Tepat?
Kalau kita kurang minum air putih, ginjal jadi kerja lebih keras lagi. Kalau dibiarkan, kesehatan ginjal bisa terganggu. Padahal, ginjal adalah salah satu organ penting di tubuh.
Tanda-tanda tubuh kekurangan air putih adalah kulit jadi kering, kulit jadi keriput, cepat merasa lelah, mulut kering, jarang buang air kecil, dan sembelit.
Lalu, bagaimana kalau kelebihan minum air putih?
Jika Kita Terlalu Banyak Minum Air Putih
Ada beberapa dampak buruk di tubuh jika kita terlalu banyak minum air putih. Berikut di antaranya:
Buang Air Kecil Tidak Berhenti
Normalnya, manusia bisa buang air kecil kurang lebih 6-8 kali per hari.
Jadi, ketika frekuensi buang air kecil kita meningkat, apalagi sampai lebih dari 10 kali dan sampai mengganggu tidur malam, tandanya kita terlalu banyak minum air putih.
Memang ada banyak penyebab lain kenapa kita bisa buang air kecil terus-menerus.
Namun kalau hari ini kita banyak minum dan tiba-tiba kandung kemih kita tidak terkontrol, kita wajib waspada sama kebiasaan kebanyakan minum air putih, nih.
Air Pipis Tak Berwarna
Bukannya seharusnya air pipis yang tidak berwarna alias transparan itu bagus?
Ternyata, yang terbaik adalah air pipis berwarna kuning transparan.
Kalau transparan, kita wajib hati-hati karena hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Kerusakan Otak
Air putih atau cairan yang terlalu banyak dalam tubuh bisa membuat kandungan garam di dalam tubuh menjadi berkurang drastis.
Kalau garam dalam tubuh berkurang, sel dalam tubuh otomatis lebih leluasa untuk berkembang dan membesar, salah satunya adalah bagian otak kita.
Kalau otak kita membesar, otak akan menekan tengkorak kita, sehingga menyebabkan sakit kepala. Parahnya lagi, kita juga bisa merasakan kerusakan otak hingga kesulitan bernapas.
Baca Juga: Kombucha Disebut Sebagai Minuman Kesehatan, Ketahui Manfaat dan Risiko Minum Kombucha, yuk!
Mual dan Muntah-Muntah
Sama ketika kita tubuh kita dehidrasi, tubuh yang terlalu terhidrasi juga bikin kita jadi mual dan muntah-muntah.
Ini terjadi karena ginjal kita kesulitan untuk menghilangkan cairan yang berlebihan pada tubuh dan akhirnya air putih tersebut terpendam dalam tubuh, terutama dalam perut.
Jadi tidak heran kalau hal ini bisa bikin kita merasa mual, muntah-muntah, hingga diare.
Gampang Kram
Apa hubungannya kram dan kadar air dalam tubuh?
Kalau kita minum air kebanyakan, tingkat elektrolit tubuh kita menjadi rendah. Kalau elektrolit dalam tubuh rendah, kita bakalan mengalami kram pada otot, lo!
Memang ini bisa diselesaikan dengan minum air kelapa murni.
Namun akan jauh lebih baik kalau dari awal kita tidak minum banyak air putih yang bisa sampai menyebabkan otot kita gampang kram.
Selalu Lelah
Ginjal kita berfungsi untuk membuat air dalam tubuh tersaring dengan baik dan menyalurkannya ke peredaran darah supaya tubuh bisa tetap seimbang.
Ketika kita minum terlalu banyak air, ginjal kita bakalan bekerja lebih keras. Sehingga tubuh akan mengeluarkan hormon stres dan kecapekan.
Itulah kenapa kita selalu lelah, padahal sudah tidur lama, makan sehat, dan berolahraga.
Baca Juga: Salah Satunya Sayur Berdaun Hijau, Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini saat Minum Obat
Bengkak atau Perubahan Warna Pada Bibir, Tangan, dan Kaki
Coba perhatikan bagian bibir, tangan, dan kaki kita, apakah bengkak atau mengalami perubahan warna?
Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena kita minum air putih kebanyakan.
Minum air putih terlalu banyak ternyata bisa bikin tubuh kita seketika jadi makin berat, yang otomatis akan bengkak akibat banyakan kandungan cairan pada aliran darah.
Lalu, Berapa Banyak Sebaiknya Kita Minum Air Putih?
Sebagai patokkan, kebutuhan cairan per hari untuk anak yang disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia, yaitu:
- 800 mililiter (ml) atau sekitar 2-3 gelas, untuk anak berusia 7-12 bulan- 1,3 liter atau sekitar 4 gelas, untuk anak berusia 1-3 tahun- 1,7 liter atau sekitar 5 gelas, untuk anak berusia 4-8 tahun- 2,1 – 2,4 liter atau 8-10 gelas, untuk anak di atas usia 9 tahun.
Sementara menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board, perempuan yang sudah dewasa dianjurkan minum 2,7 liter per hari.
Sementara bagi laki-laki dewasa dianjurkan minum 3,7 liter air putih per hari.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa, Ternyata Banyak Manfaat Kesehatannya untuk Tubuh dan Aman untuk Diabetes
Kebutuhan air minum ini juga harus diperhitungkan dari berat badan, cuaca, aktivitas yang dilakukan, dan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
(Penulis: Iveta R., Marcella Oktania)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com