Jangan Sampai Salah, Ini Cara Simpan dan Cairkan Daging Kurban yang Benar

By Amirul Nisa, Selasa, 12 Juli 2022 | 12:30 WIB
Cara menyimpan dan mencairkan daging kurban yang sudah disimpan. (Mark Stebnick/pexels)

Bobo.id - Saat Hari Raya Iduladha, teman-teman pasti mendapat banyak daging, baik daging sapi atau kambing.

Semua daging tentu tidak akan habis dimakan dalam sekali waktu. Jadi penting untuk tahu cara menyimpan yang benar.

Daging memang paling mudah disimpan dengan cara didinginkan. Bila paham cara menyimpan dengan cara didinginkan atau dibekukan, tentu harus tahu juga cara mencairkannya.

Cara yang salah saat menyimpan atau mencairkan akan membuat kualitas daging menjadi menurun.

Jadi, simak penjelasan berikut tentang cara menyimpan hingga mencairkan daging yang sudah beku.

Cara Simpan Daging Kurban

Cara menyimpan dagin kurban yang salah bukan hanya akan membuat kualitas menurun, tapi juga bisa membuat cepat busuk.

Berikut langkah yang tepat untuk menyimpan daging kurban agar tidak mudah busuk.

Pertama jangan cuci daging segar yang akan disimpan. Proses pencucian akan membuat penyakit dari air mentah masuk ke dalam daging.

Baca Juga: Awas, Ini 3 Bahaya Jika Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan

Lalu, potong daging menjadi ukuran kecil atau sedang sesuai dengan rencana daging akan diolah nantinya.

Siapkan wadah dalam beberapa ukuran, sehingga teman-teman bisa menyesuiakan kebutuhan sekali masak.

Pastikan wadah yang digunakna tertutup rapat, atau bisa juga teman-teman memvakum wadah penyimpanan.

Kemudian, letakan daging di dalam kulkas yang bersuhu dua hingga lima derajat celcius.

Setelah beberapa jam pindahkan daging ke dalam freezer untuk pembekuan menjadi lebih merata.

Nah, pastikan lakukan urutan penyimpanan dengan benar, agar daging awet dalam waktu lama.

Cara Cairkan Daging Kurban yang Sudah Dibeku

Setelah paham cara menyimpan, penting juga untuk tahu cara mencairkan daging kurban yang sudah dibekukan sebelumnya.

1. Pindahkan ke Dalam Kulkas

Baca Juga: Sering Dikira Mirip, Inilah Perbedaan Rendang Daging dan Kalio

Jika memiliki waktu yang cukup panjang untuk menunggu daging melunak, pindahkan saja daging beku dari freezer ke dalam rak pendingin kulkas.

Ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama, karena suhu di kulkas juga masih terbilang rendah.

Namun, mencairkan daging dengan cara ini, daging masih bisa kembali dibekukan ke dalam freezer.

2. Masukkan ke Wadah Berair

Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat, meski masih cukup memakan waktu, rendam daging yang terbungkus rapat ke dalam wadah berisi air dengan suhu normal.

Ganti air dengan yang baru setiap 30 menit sekali. Ini penting dilakukan untuk melindungi daging dari proses pembentukan bakteri yang mungkin terjadi dengan adanya media air.

3. Gunakan Microwave

Jika teman-teman benar-benar membutuhkan daging lunak dalam waktu singkat, misalnya harus segera mengolahnya untuk sarapan, atau diburu keperluan yang lain, masukkan saja daging beku ke dalam microwave.

Ini akan melunakkan daging dalam waktu yang relatif cepat. Hanya saja, cara ini dapat mengubah tingkat konsistensi dan tekstur daging.

Baca Juga: Ciri-Ciri Daging Sapi yang Sehat, Lihat Warna dan Aroma

Yang perlu diingat, karakteristik setiap microwave berbeda-beda. Jadi pastikan untuk memeriksa panduan penggunaan yang diberikan oleh pabrik untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Jangan sampai niat melunakkan daging beku justru berakhir dengan daging yang terlalu kering atau bahkan gosong.

Nah, itu tadi trik yang harus dipahami untuk menyimpan dan mulai mengolah daging kurban yang sudah beku.

(Penulis: Luthfia Ayu Azanella/Amirul Nisa)

----

Kuis!

Kenapa tidak boleh mencuci daging sebelum dimasak?

Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.