Sejarah Munculnya Perpustakaan, Hingga Perpustakaan Unik

By Petronela Putri, Senin, 17 April 2017 | 02:44 WIB
Foto: townnews.com (Petronela Putri)

Umumnya sebuah perpustakaan berupa gedung atau ruangan untuk menyimpan buku. Tetapi ternyata ada, lo, perpustakaan yang berbentuk kotak telepon! Inilah perpustakaan-perpustakaan unik di dunia.

Awal mula

Sejarah perpustakaan cukup erat dengan sejarah tulisan, teman-teman. Mulanya, ditemukan sebuah tulisan yang disebut papyrus, yaitu tulisan dari daun-daunan yang ditumbuk dan dikeringkan, kemudian digunakan untuk menulis. Kemudian, orang mulai menemukan bahwa benda lain juga bisa digunakan untuk menulis, dengan bahan dari kulit binatang.

Bangsa Romawi dan perpustakaannya

Pada masa Romawi, perpustakaan berkembang dengan baik. Seluruh daerah jajahan bangsa ini memiliki perpustakaan di ibukota negaranya masing-masing. Beberapa perpustakaan yang didirikan bangsa Romawi misalnya di Afrika Utara. Perpustakaan ini bernama Timgad.

Perpustakaan lain yang juga dibawa oleh pengaruh Romawi adalah Ulpian yang merupakan perpustakaan besar dengan koleksi karya-karya Latin serta Yunani!

Perpustakaan di Indonesia

Tidak hanya di belahan dunia lain, perpustakaan juga tumbuh dan dibuat di Indonesia, teman-teman. Sejarah perpustakaan dimulai dari zaman kerajaan Sriwijaya, Singosari, bahkan hingga Demak, Banten, Mataram, dan seterusnya.

Ratusan tahun kemudian, sebuah perpustakaan didirikan di Batavia bernama Bataviaasche Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BGKW). Perpustakaan ini dibuka tepatnya pada April 1778 oleh pemerintah Hindia Belanda. Di Bataviaasche Genootschap van Kunsten en Wetenschappen inilah manuskrip dan buku-buku dikumpulkan dengan rapi.

Perpustakaan unik di dunia

Tidak hanya dalam bentuk gedung atau ruangan khusus, lo! Zaman sekarang, orang-orang mulai mengembangkan banyak sekali bentuk perpustakaan yang unik dan berbeda-beda.

Misalnya perpustakaan di dalam box telepon umum, atau kotak khusus buku di pekarangan rumah. Orang lain yang lewat dan ingin meminjam hanya perlu mengambil buku yang mereka inginkan. Setelah selesai membaca, mereka dapat mengembalikannya dengan rapi di tempat semula.

Selain itu juga ada tren bookcrossing yang mulai populer. Di mana peminjam bisa mendapatkan kiriman buku yang mereka inginkan, namun harus meneruskan buku pinjaman tersebut kepada peminjam berikutnya setelah selesai dibaca.