Petani itu tertidur di kandang sapi, sementara Foma tidur di dekat perapian. Keesokan paginya, ia pulang dengan riang. Dia membawa roti segar, ham, domba panggang dan bebek.
Dia duduk di depan pintu rumahnya dan makan dengan senang hati. Hakim yang pernah menipunya datang dan berkata dengan heran,
"Ada apa ini? Kemarin sapimu mati. Tapi sekarang, kenapa kamu bisa makan makanan mewah?”
Baca Juga : Tidak Perlu Ditahan, Ternyata Menangis Punya Manfaat untuk Kesehatan
"Saya baru saja menjual kulit sapi saya dengan harga tiga ratus rubel."
"Tiga ratus rubel?" Tanya hakim kaget. "Kamu bisa beli keseluruhan kawanan dengan jumlah seperti itu."
"Mungkin harga sapi sedang naik harganya." Kata Foma tak peduli, sambil mengunyah domba panggang dan mengosongkan sakunya, mengeluarkan tumpukan rubel emas.
Baca Juga : Benarkah Mandi Malam Bisa Membuat Kita Masuk Angin?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR