Bobo.id – Teman-teman, siapa senang dengan buah alpukat? Buah ini banyak mengandung manfaat untuk tubuh, lo.
Alpukat juga bisa dimakan langsung, dijus, atau dicampur dengan makanan lain.
Kalau teman-teman biasanya lebih senang buah alpukat ini diolah menjadi apa?
Baca Juga: Lemak Nabati di Dalam Alpukat Ternyata Baik untuk Kesehatan Otak
O iya, jika teman-teman perhatikan daging buah alpukat kadang-kadang ada yang berwarna kecoklatan.
Kenapa bisa begitu, ya? Lalu, apakah ada cara untuk mencegahnya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Gelembung Danau Alpukat untuk Buka Puasa, Yuk, Buat Sendiri di Rumah!
Daging Buah Kecokelatan
Ternyata buah apel juga sama saja dengan buah-buah lain seperti apel, pisang, dan kentang yang bisa berubah warna.
Ini karena alpukat mengandung enzim yang menyebabkan daging menjadi coklat ketika terkena oksigen di udara atau bisa disebut juga terjadi proses oksidasi.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kita Mengonsumsi Pisang dan Alpukat Setiap Hari?
Lebih jelasnya, oksidasi adalah proses ketika daging buah bertemu dengan oksigen, teman-teman.
Oleh karena itu, warna kecokelatan pada daging buah bukan berarti busuk.
Jadi, ketika teman-teman menemukan daging buah alpukat yang berubah menjadi kecokelatan, jangan buru-buru dibuang, ya.
Baca Juga: Suka Makan Alpukat? Begini Cara Mudah Mengetahui Alpukat yang Sudah Matang
Pisau Berbahan Logam
Nah, untuk menghindari daging buah alpukat agar tidak cepat berbuah menjadi kecokelatan sebaiknya tidak menggunakan pisau berbahan logam saat memotongnya.
Ternyata menurut Nick Stellino, koki selebriti dan bintang acara TV Storyteller in the Kitchen menyebutkan bahwa pisau logam juga bisa menjadi faktor penyebab proses berubahnya warna daging buah alpukat menjadi cokelat dibanding pisau yang terbuat dari plastik atau keramik.
Pisau logam ini, khususnya yang mengandung unsur tembaga dan besi, ya, teman-teman.
Baca Juga: Benarkah Alpukat Mengandung Lemak yang Tak Baik untuk Kita?
Nah, teman-teman bisa memberitahukan hal ini pada orang tua, ya.
Memang pisau yang berbahan plastik atau keramik tidak menjamin buah alpukat akan terus berwarna hijau selama berhari-hari, tapi setidaknya dapat mengurangi perubahan warnanya dengan perlahan.
Nah, apabila sudah menggunakan pisau berbahan plastik atau keramik, harus diperhatikan agar jangan membiarkan buah alpukat terlalu lama tersimpan terbuka.
Setelah dikupas, teman-teman bisa menyimpannya selama 2-3 hari asal disimpan dalam kantong kedap udara, ya.
Teman-teman, jadi semakin tahu, kan, kalau saat memotong alpukat ternyata tidak bisa sembarangan?
Inilah pentingnya kita untuk selalu rajin membaca. Karena dengan banyak membaca, jadi semakin tahu hal-hal yang selama ini tersembunyi atau belum diketahui. #AkuBacaAKuTahu
Baca Juga: Kadar Karbon Dioksida di Bumi Mencapai Level Tertinggi, Apa Bahayanya?
Tonton video ini juga, ya.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR