Bobo.id - Apa teman-teman termasuk anak-anak yang suka mengonsumsi makanan pedas?
Atau mungkin kamu juga tetap mengonsumsi makanan pedas saat sahur selama bulan Ramadan kali ini?
Sebaiknya teman-teman menghindari makanan pedas untuk santap sahur, nih.
Karena sahur sangat penting bagi orang berpuasa. Selain memberikan energi, makanan sahur yang tepat juga mendukung kinerja organ di dalam tubuh tetap stabil, teman-teman.
Lalu apa hubungannya dengan makanan yang pedas, ya?
Kita perlu berhati-hati jika mengonsumsi makanan pedas ketika sahur, teman-teman. Dilansir dari situs The National, Dr. Wafa Ayesh, seorang ahli nutrisi di Dubai Health Authority menyarankan untuk menghindari makan makanan pedas saat sahur.
Yuk, cari tahu sebabnya!
Dampak Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Sahur
Saluran pencernaan sangat sensitif dengan makanan pedas. Ini bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang membuat puasa kita jadi tidak nyaman.
Dr. Ayesh mengatakan kalau dampak mengonsumsi makanan pedas antara satu orang dan orang lainnya mungkin tidak akan sama.
Ini bergantung pada seberapa pedas makanan dan sensitivitas (kepekaan) pencernaan kita terhadap makanan pedas.
Meski tidak semua orang akan mengalami efek buruk, untuk berjaga-jaga, sebaiknya konsumsi makanan pedas saat sahur perlu dikurangi atau lebih baik dihindari.
Baca Juga: Bukan Cuma Indonesia, Penduduk di 7 Negara Ini Juga Suka Makanan Pedas
Dilansir dari doktersehat.com, ada beberapa dampak kurang baik yang mungkin terjadi bila kita makan makanan pedas saat sahur, teman-teman.
Cari tahu beberapa di antaranya, yuk!
1. Menimbulkan Rasa Haus
Makanan asin sering kali disalahkan karena membuat kita haus. Padahal, bukan hanya asin, makanan pedas juga bisa menimbulkan efek serupa.
Makan pedas saat sahur bisa membuat lidah terasa panas. Ini mendorong kita untuk minum lebih banyak.
Kenaikan suhu tubuh setelah mengonsumsi makanan pedas juga akan meningkat. Ini dikaitkan dengan banyaknya jumlah keringat yang dikeluarkan tubuh.
Alhasil, kadar air dalam tubuh akan berkurang dan memungkinkan kita merasa haus setelahnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Menahan Haus dan Lapar, Puasa Punya Manfaat untuk Otak, lo!
2. Membuat Perut Mulas
Mengonsumsi makanan pedas saat sahur bisa menyebabkan sakit perut atau sensasi rasa panas di dalam perut. Ini sangat mungkin terjadi jika menu sahur yang dikonsumsi memang sangat pedas.
Orang dengan masalah pencernaan, seperti mag dan radang usus bisa kambuh gejalanya jika mengonsumsi makanan ini, teman-teman.
Munculnya gejala tentu membuat puasa jadi tidak nyaman dan berisiko membuat kita harus membatalkan puasa karena perlu minum obat.
3. Terus Buang Air
Makan pedas saat sahur juga bisa menyebabkan Kita buang air besar beberapa kali.
Kandungan kapsaisin dari lada dan cabai mengaktifkan saraf penerima di tubuh sehingga menyebabkan makanan bergerak ke usus besar lebih cepat.
Kapsaisin juga dapat mengiritasi usus kecil sehingga menimbulkan perut mulas.
Bolak-balik ke kamar mandi pasti menguras banyak energi serta cadangan cairan di tubuh.
Tentu hal ini dapat menimbulkan lemas pada tubuh dan kita jadi semakin haus. Akibatnya, kita jadi tidak maksimal melakukan berbagai aktivitas selama berpuasa.
Simak tips sahur lainnya pada artikel terkait agar puasa kita maksimal, yuk!
Baca Juga: Buka Puasa dan Istilah Puasa dalam Bahasa Inggris yang Benar, Pernah Tahu?
Penulis: Soesanti Harini Hartono
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR