Bobo.id - Siapa yang suka mengonsumsi jus buah kemasan setiap pagi?
Jus buah kemasan biasanya dikonsumsi saat sarapan, sebagai pendamping makan roti.
Tapi, jus buah kemasan itu sebenarnya sehat tidak, ya?
Apa yang terjadi kalau kita minum jus buah setiap hari?
Kandungan Jus Buah Kemasan
Jus buah kemasan memang mengandung vitamin dan nutrisi dari buah, teman-teman.
Tapi, jangan lupa juga kalau jus buah mengandung kandungan gula yang cukup banyak.
Jus buah memiliki kandungan gula yang setara dengan minuman ringan atau soda. Bahkan, kadang-kadang kandungan gula dalam jus buah lebih banyak dari minuman ringan.
Vitamin dan antioksidan dalam jus buah juga hanya terkandung sedikit saja, teman-teman.
Dalam proses pembuatan jus buah, kadang-kadang ada produsen yang sudah memeras sari buah untuk disimpan dulu. Proses penyimpanan yang tidak sebentar bisa membuat rasa sari buah hilang, sehingga produsen harus menambahkan zat perasa tambahan.
Baca Juga: 4 Mitos dan Fakta Tentang Waktu Makan Buah, Benarkah Buah Harus Dimakan Saat Perut Kosong?
Meski ada jus buah yang asli, tentunya ini berbeda dengan nutrisi dari buah segar.
Jika dibandingkan kalori jus buah dengan buah segar, nutrisinya jauh berbeda. Jus buah juga tidak mengandung serat, teman-teman.
Gula dalam Jus Buah dan Buah Segar
Situs Healthline membandingkan kandungan kalori dan gula dari jus apel dan minuman soda:
Soda: 140 kalori dan 40 gram gula (setara dengan 10 sendok teh)
Jus apel: 165 kalori dan 39 gram gula (setara dengan 9,8 sendok teh)
Jika kita mengonsumsi buah segar utuh, kita akan melakukan aktivitas mencerna seperti mengunyah dan menelan. Gula di dalamnya yang terikat dalam serat akan terurai perlahan selama proses pencernaan.
Buah juga mengenyangkan sehingga kita tidak mengonsumsinya berlebihan.
Ini membuat gula dalam buah segar dikirim ke hati lebih lambat dan sedikit-sedikit. Sehingga hati lebih mudah memprosesnya.
Baca Juga: Telur Mengandung Kolesterol, Bolehkah Kita Makan Telur Setiap Hari?
Apa yang Terjadi di Tubuh Kalau Terlalu Banyak Mengonsumsi Jus Buah
Saat minum segelas jus buah, setara dengan kita makan beberapa buah utuh namun tanpa serat.
Di dalam jus buah, ada banyak kandungan gula fruktosa. Hati merupakan satu-satunya organ tubuh kita yang bisa memprosesnya lewat proses metabolisme, dengan jumlah yang sesuai.
Ketika hati menerima fruktosa terlalu banyak dari yang bisa ia proses, sisanya akan diubah menjadi lemak, teman-teman.
Sebagian lemak ini bisa menumpuk di hati dan berkontribusi membentuk penimbunan lemak dan resistensi insulin.
Resistensi insulin ini bisa menjadi penyebab diabetes dan penyakit yang berhubungan dengan jantung.
Meskipun ini tidak begitu terasa dampaknya pada orang yang sehat dan aktif, ini bisa berbahaya bagi orang yang kelebihan berat badan atau kondisi metabolisme tertentu.
Penelitian juga mengungkapkan kalau gula dalam bentuk cairan (dari minuman yang mengandung gula tambahan) bisa menyebabkan resistensi insulin, menaikkan trigliserida (asam lemak), menaikkan kolesterol jahat (LDL) yang teroksidasi dan membuat lemak perut menumpuk dalam waktu 10 minggu saja.
Baca Juga: Suka Buah Jeruk? Makan Jeruk Setiap Hari Bisa Mencegah Gangguan Mata, lo!
Ada penelitian yang mengungkapkan mengonsumsi 480 ml jus anggur setiap hari selama tiga bulan bisa meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan lingkar pinggang pada orang yang kelebihan berat badan.
Penelitian lain menunjukkan kalau mengonsumsi 2 porsi atau lebih jus sehari meningkatkan risiko nyeri sendi pada perempuan.
Bagi anak-anak, ada sebuah penelitian bahwa risiko obesitas meningkat 60 persen setiap minum minuman dengan gua tambahan setiap harinya.
Nah, jadi kalau teman-teman ingin minum jus buah kemasan, sebaiknya jangan setiap hari dan diimbangi dengan asupan nutrisi makanan sehat lainnya.
Lebih baik lagi kalau teman-teman makan buah utuh, membuat smoothies buah, atau memeras sari buah sendiri dan tidak ditambahi banyak gula.
Oh iya, jangan lupa juga untuk terus aktif beraktivitas agar kalori yang dikonsumsi bisa terpakai dengan maksimal, ya!
Baca Juga: Apa yang Membuat Kita Memiliki Berat Badan yang Sehat? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR