Yap, seperti jika kita bepergian dari satu wilayah ke wilayah lainnya dengan zona waktu yang jauh berbeda. Bedanya, jetlag ini bisa terjadi selama beberapa hari.
Ini bisa terjadi karena jam biologis atau ritme sirkadian merasa kebingungan karena ada perubahan yang tiba-tiba.
Di sisi lain, ritme sirkadian tubuh juga dipengaruhi oleh sinyal cahaya. Jadi, saat ada cahaya, ritme sirkadian akan merasa kalau sudah waktunya bagi tubuh untuk bangun.
Jadi, sebisa mungkin teman-teman membiasakan diri untuk bangun dan melihat cahaya matahari atau lampu kamar supaya tidak mengantuk lagi, ya.
Lebih baik lagi kalau teman-teman tidak membiasakan begadang, tidur di waktu yang sama setiap hari, dan bangun pagi dengan keadaan lebih segar.
Dengan kebiasaan ini, ritme sirkadian juga tidak akan kebingungan, deh.
Baca Juga: Kebiasaan Tidur di Berbagai Negara Ini Unik, Mau Mencobanya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Science Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR