Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah mendengar saran bahwa kita tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa membuat kita terserang berbagai penyakit.
Salah satunya adalah diabetes karena kadar gula darah di dalam tubuh kita bisa meningkat secara cepat.
Baca Juga: Tidak Terjadi Lagi Hingga 2021, Gerhana Bulan Parsial 17 Juli Jadi Gerhana Terakhir
Maka itu, banyak orang yang berusaha untuk mengurangi atau bahkan benar-benar berhenti mengonsumsi gula.
Beberapa orang memang sudah berhasil. Namun, tidak sedikit juga yang belum berhasil karena hal ini memang tidak mudah.
Lalu, apa yang akan terjadi pada tubuh kita jika kita benar-benar berhenti mengonsumsi gula buatan, ya? Yuk, cari tahu di sini!
Baca Juga: Punya Banyak Teman, Ini 4 Manfaat Ikut Ekstrakurikuler di Sekolah
Gula Bisa Menyebabkan Diabetes
Ada dua jenis gula yang sering kita temui, yaitu gula alami dan gula buatan. Gula alami terdapat pada buah-buahan dan tanaman tebu.
Sedangkan gula buatan bisa berupa gula pasir, air gula, atau pemanis buatan dari zat kimia.
Mengonsumsi gula buatan berlebihan memang berefek buruk pada kesehatan. Sayangnya, berhenti mengonsumsi gula tak semudah yang dibayangkan.
Makanan yang biasa kita konsumsi juga mengandung gula tinggi dan sangat sulit untuk kita hindari.
Baca Juga: 7 Gangguan Mata yang Bisa Dialami Anak-Anak, Salah Satunya Mata Minus
Mengonsumsi gula berlebihan adalah salah satu penyebab utama diabetes, teman-teman.
Begitu kita terbiasa menghindari bentuk-bentuk gula yang tersembunyi ini, tubuh akan segera merasakan efeknya.
Kabar baiknya, satu atau dua sendok gula tak akan berbahaya bagi tubuh kita.
Namun, konsumsi gula secara teratur dalam jumlah berlebihan dapat memiliki konsekuensi berbahaya.
Baca Juga: Sama-Sama Punya Rasa Manis, Lebih Baik Air Tebu atau Air Gula, ya?
Selain diabetes, gula juga dapat menyebabkan alzheimer dan banyak gangguan lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa gula dapat membuat sel kanker. Sel kanker cenderung memakan gula untuk pertumbuhan mereka.
Gula Membuat Kita Ketagihan
Sayangnya, banyak orang masih merasa sulit untuk berhenti mengonsumsi gula karena gula mengandung sifat adiktif atau membuat kita ketagihan.
Gula memicu saraf di otak untuk memproduksi hormon dopamin yang memberi kita perasaan senang.
Baca Juga: 5 Mitos tentang Hidrasi Tubuh yang Sering Dipercaya, Pernah Dengar?
Namun, efek itu hilang segera karena dopamin di otak yang memicu efek tersebut hanya dibuat sementara.
Setelah efeknya hilang, kita mulai merasa kurang berenergi dan ingin kembali mengonsumsi gula.
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh?
Menurut ahli gizi, berhenti total mengonsumsi gula buatan adalah salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan tubuh kita.
Baca Juga: Tanduk Bisa Muncul di Pangkal Leher karena Sering Bermain Ponsel, Benarkah?
Berhenti total mengonsumsi gula dapat membuat kita merasa lebih bersemangat dan tidak lemas.
Untuk berhenti mengonsumsi gula buatan, kita bisa mengganti konsumsi karbohidrat olahan ke sumber karbohidrat serat tinggi.
Jika gula yang kita konsumsi berasal dari buah-buahan, kita tidak akan terkena gangguan kesehatan bahkan jika dikonsumsi secara teratur.
Karbohidrat kompleks seperti beras merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Ingin Melihat Gerhana Bulan Parsial pada 17 Juli Nanti? Ini Tipsnya
Kita tetap bisa mengonsumsi gula dari jus tebu, tapi bukan gula yang telah mengalami pemrosesan.
Kurma, gula kelapa, madu, sirup maple bisa menjadi alternatif gula yang menyehatkan.
Gula sehat ini bisa meningkatkan kesehatan jantung, mengendalikan diabetes, dan mencegah perubahan suasana hati.
Kita bisa berhenti mengonsumsi gula mulai dari mengendalikan tingkat konsumsi, seperti mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis dari sekarang.
Baca Juga: Meski Menyehatkan, 3 Hal Ini Akan Terjadi Jika Makan Anggur Berlebihan
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR