3. Menjadi Sulit Tidur
Kurang atau jarang berolahraga juga bisa membuat seseorang mengalami kesulitan tidur, terutama di malam hari, teman-teman.
Olahraga yang dilakukan secara teratur, minimal empat kali seminggu selama 30 sampai 40 menit bisa meningkatkan kualitas tidur.
Seperti yang sudah Bobo sebutkan, olahraga bisa meningkatkan suasana hati, lo, yang ternyata berpengaruh pada ritme sirkadian, yaitu proses biologis dalam tubuh yang menentukan siklus tidur.
Baca Juga: Agar Kebutuhan Serat Terpenuhi, Lakukan 3 Hal Mudah ini, yuk!
Nah, karena bisa menigkatkan suasana hati dan mengurangi stres, maka ritme sirkadian kita akan menjadi lebih baik setelah melakukan olahraga, sehingga menjadi tidak sulit tidur.
4. Tubuh Pegal-Pegal
Tubuh kita mungkin akan terasa pegal setelah melakukan olahraga, yang disebabkan karena nyerti otot yang tertunda atau delayed onset muscle soreness (DOMS).
DOMS biasanya terjadi setelah kita melakukan olahraga yang baru pertama kali dilakukan atau melakukan olahraga lebih keras dari biasanya.
Selain terlalu keras melakukan olahraga, jarang berolahraga juga bisa menyebabkan tubuh menjadi terasa pegal, lo, teman-teman.
Baca Juga: Sedang Sakit Tenggorokan? Coba 5 Cara Meredakan Sakit Tenggorokan Ini, yuk!
Hal ini disebabkan karena otot dan persendian kurang digerakkan, sehingga saat berolahraga, seluruh tubuh bergerak dan darah mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh. Hal ini mengurangi rasa sakit.
Nah, berolahraga ternyata membuat tubuh lebih sehat, teman-teman. Yuk, rajin berolahraga meskipun hanya berolahraga ringan seperti jalan cepat atau jogging di sekitar rumah.
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR