Bobo.id - Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan bugar supaya tidak mudah terserang penyakit.
Supaya tetap sehat, kita disarankan untuk melakukan pola hidup yang sehat, nih, teman-teman.
Misalnya saja berolahraga rutin, tidur yang cukup, minum air putih yang cukup, dan mengonsumsi makanan serta minuman sehat.
Baca Juga: Suara Anak Penyandang Disabilitas, Acara bagi Penyandang Disabilitas untuk Berpendapat
Makanan dan minuman sehat itu biasanya mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah yang bersifat antioksidan.
Mungkin teman-teman sudah tidak asing dengan antioksidan. Namun, sebenarnya itu apa, ya?
Apa manfaat antioksidan bagi kesehatan tubuh kita? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Setelah Keramas, Bolehkah Mengeringkan Rambut dengan Kipas Angin?
Melawan Radikal Bebas
Secara sederhana, antioksidan adalah sifat berbagai senyawa yang dapat melawan radikal bebas.
Jadi, antioksidan bukanlah nama zat, melainkan sifat molekul yang membantu melindungi tubuh dari penyakit.
Radikal bebas, yang dilawan oleh molekul antioksidan, berbahaya untuk kesehatan apabila kadarnya terlalu tinggi.
Baca Juga: Kucing Kesayangan Suka Makan Rumput, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
Radikal bebas dengan kadar berlebih dapat memicu timbulnya stres oksidatif, yaitu suatu kondisi yang merusak DNA.
Kerusakan DNA ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Molekul antioksidan bisa dijumpai pada tubuh manusia, maupun berbagai makanan sehat.
Molekul antioksidan dari makanan banyak terkandung pada buah, sayuran, dan makanan yang bersumber dari tumbuhan lainnya.
Baca Juga: Asyik, Para Pemeran Legend Hero Akan Berkunjung ke Rumah Bobo dan Ada Kuis Berhadiah!
Jenis-Jenis Molekul Antioksidan
Molekul antioksidan terbagi atas antioksidan yang larut dalam air dan yang larut dalam lemak
Antioksidan yang larut dalam air bekerja pada cairan dalam dan luar sel. Sedangkan antioksidan yang larut dalam lemak bekerja di dalam membran sel.
Baca Juga: Mengalahkan Frozen, The Lion King Jadi Film Animasi Terlaris di Dunia
Ada ribuan jenis senyawa yang dapat bertindak sebagai antioksidan, teman-teman.
Masing-masing memiliki peranannya dan dapat bekerja sama dengan senyawa antioksidan lain untuk melindungi tubuh.
Selain itu, masing-masing senyawa antioksidan tidak dapat saling bertukar manfaat sehingga penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi.
Baca Juga: Yuk, Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global!
Contoh Senyawa Antioksidan
Berikut ini adalah beberapa molekul dengan sifat antioksidan yang mungkin juga sering teman-teman dengar.
1. Vitamin A yang terkandung dalam susu, mentega, telur, dan hati.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Minum Teh Setiap Hari? #AkuBacaAkuTahu
2. Vitamin E yang bisa ditemukan di kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond, biji bunga matahari, hazelnut, dan kacang tanah.
3. Vitamin C yang banyak terkandung dalam berbagai buah dan sayuran. Misalnya kelompok buah beri, kiwi, jeruk, pepaya, brokoli, tomat, bunga kol, dan sayur kale.
4. Beta-karoten yang terkandung dalam banyak buah dan sayuran. Misalnya, buah persik, aprikot, pepaya, mangga, wortel, kentang manis, bayam, dan sayur kale.
Baca Juga: Wah, Tiup Lilin saat Perayaan Ulang Tahun Bisa Sebabkan Penyakit, lo!
5. Selenium yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi pasta, roti, gandum, jagung, nasi, daging sapi, ikan, kalkun, ayam, telur, dan keju.
6. Lutein yang ada pada sayur kale, bayam, brokoli, jagung, pepaya, dan jeruk.
7. Likopen yang terkandung dalam buah dan sayuran berwarna merah atau merah muda, seperti anggur, semangka, aprikot, dan tomat.
Baca Juga: Meski Bernama Guinea Pig, Hewan Ini Termasuk Tikus, lo! Ini 7 Faktanya
8. Mangan yang bisa didapatkan dari biji-bijian, gandum, sayuran hijau, teh, dan kacang polong.
9. Katekin yang bisa didapatkan dengan menyeduh teh hijau.
10. Zeanxantin yang ada pada brokoli, sayur bayam, sayur kale, kuning telur, dan anggur.
11. Polifenol yang terkandung pada cokelat hitam, buah beri-berian, apel, ceri, plum, kacang-kacangan, sayur bayam, bawang merah, tempe, tofu, teh hijau, dan teh hitam.
Baca Juga: Hampir Semua Manusia Memiliki Pusar di Perut, Apa Fungsinya, ya?
(Penulis: Wisnubrata)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR