Bobo.id - Malam hari tiba dan sudah saatnya kita untuk tidur karena keesokan harinya harus bangun pagi dan berangkat ke sekolah.
Wah, tapi sudah lebih dari 30 menit berbaring di tempat tidur, kita tidak kunjung bisa memejamkan mata dan tertidur.
Padahal di kasur sebelah, kakak yang baru saja berbaring di tempat tidur bisa langsung tertidur kurang dari 15 menit.
Kenapa ada orang yang membutuhkan waktu lama untuk bisa tertidur, tapi ada orang yang bisa tidur dengan sangat cepat, ya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kepanasan dan Bagaimana Mengatasinya?
Biasanya Manusia akan Tertidur dalam Waktu Sepuluh Sampai 20 Menit
Umumnya, manusia akan tertidur setelah sepuluh sampai 20 menit berbaring di tempat tidur.
Nah, dalam jangka waktu itu, kita juga akan jadi lebih banyak menguap, nih.
Menguap yang sering dilakukan saat mencoba tidur ini disebabkan oleh sebuah zat dalam otak yang bernama adenosine.
Adenosine adalah zat penting yang ada dalam setiap sel tubuh kita. Fungsi dari zat ini adalah untuk memperlambat denyut jantung dan menormalkan irama detak jantung.
Detak jantung yang melambat saat akan tidur ini penting, lo, agar tubuh menjadi lebih rileks atau santai saat akan tidur.
Selain itu, adenosine juga bertugas untuk mengirimkan sinyal ke otak kalau kita sudah mengantuk dan akan membuat tertidur.
O iya, produksi adenosine ini akan semakin banyak kalau kita melakukan banyak aktivitas.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Rambut Kita Butuh Waktu Lama untuk Tumbuh Panjang
Cepat Atau Tidaknya Tidur Dipengaruhi Banyak Faktor
Lalu apa yang menyebabkan seseorang butuh waktu yang lama untuk tidur, tapi ada juga orang yang bisa dengan cepat tertidur, ya?
Nah, cepat atau tidaknya seseorang tidur ini ternyata dapat dipengaruhi oleh beberapa hal.
Pola makan, kebiasaan tidur, aktivitas, olahraga yang dilakukan, dan usia menjadi beberapa faktor yang memengaruhi cepat atau tidaknya kita tertidur setelah berbaring di kasur.
Bahkan ada orang yang sulit tidur meskipun tubuhnya sudah sangat lelah, sebaliknya, ada orang yang tetap mengantuk meskipun sudah tidur dalam waktu yang lama.
Ritme Sirkadian Memengaruhi Waktu Tidur dan Bangun
Selain zat adenosine dalam tubuh yang membuat seseorang tidur, hal lainnya yang memengaruhi kapan kita tidur juga dipengaruhi oleh jam sirkadian.
Jam atau ritme sirkadian dalam tubuh berfungsi untuk mengatur kapan waktu kita tidur dan kapan kita harus bangun dari tidur.
Ritme sirkadian ini dipengaruhi oleh cahaya yang masuk ke mata kita dan akan memengaruhi otak.
Cahaya yang terang memberi tanda pada tubuh untuk beraktivitas, sedangkan cahaya yang rendah atau cenderung gelap akan membuat tubuh memproduksi melatonin yang membuat kita tidur.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Mudah Lelah saat Berolahraga, Apa Saja, ya?
Inilah sebabnya kita sebaiknya tidur dengan ruangan yang lampunya diredupkan atau dimatikan.
Dengan cara ini, maka tubuh akan lebih mudah tertidur, karena ritme sirkadian kita menangkap sinyal bahwa inilah saatnya untuk tidur.
Teman-teman, yuk, tonton video ini juga!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR