Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah mendengar bahwa kita harus berbuka puasa dengan sesuatu yang manis. Namun mengapa buka puasa harus dengan yang manis, ya?
Padahal kalau kita mengonsumsi terlalu banyak makanan maupun minuman manis, hal ini bisa menimbulkan beberapa risiko, seperti kegemukan, hingga diabetes.
Makanan dan minuman manis yang mengandung banyak gula memang tidak baik bagi tubuh kalau dikonsumsi berlebihan.
Namun ternyata ada alasannya mengapa buka puasa harus diawali dengan yang manis.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Pemanis Buatan saat Puasa, Ganti dengan Berbagai Pemanis Alami Ini, yuk!
Kadar Gula Terus Menurun saat Berpuasa
Ketika menjalankan puasa, kita akan makan saat sahur, yaitu pada dini hari dan baru kembali makan ketika sore hari, yaitu saat berbuka puasa.
Nah, selama rentang waktu kita berpuasa dan tidak mendapatkan asupan makanan, kadar gula darah dalam tubuh akan terus menurun.
Akibatnya, tubuh menjadi lemas bahkan kadang merasa ngantuk saat sedang berpuasa.
Baca Juga: Manfaat Energi Matahari bagi Tumbuhan, Ternyata Tidak Hanya untuk Fotosintesis!
Tubuh yang terasa lemas dan mengantuk ini berhubungan dengan kadar gula darah dalam tubuh yang terus menurun. Ternyata, hal ini disebabkan karena gula merupakan sumber energi utama dalam tubuh.
Kalau kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kehabisan sumber energi untuk membuat kita selalu aktif dan tidak mengantuk.
Berbuka Puasa dengan yang Manis Bisa Membantu Mengembalikan Energi
Biasanya saat teman-teman berbuka puasa, makanan atau minuman manis apa yang dikonsumsi pertama kali?
Mungkin ada yang minum teh manis, es buah, atau makan beberapa butir buah kurma yang terasa manis
Ya, mengonsumsi makanan atau minuman yang manis memang dianjurkan untuk berbuka puasa, nih.
Dengan konsumsi makanan dan minuman manis, maka kandungan gula di dalamnya bisa membantu menaikkan kadar gula darah.
Baca Juga: Selera Makan Meningkat saat Malam Hari? Bisa Saja karena Night Eating Syndrome!
Saat gula darah sudah naik, maka hal ini pun bisa menggantikan energi yang hilang selama puasa.
Selain itu, konsumsi gula bisa meningkatkan kadar gula tubuh dengan cepat, setelah turun karena berpuasa.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita ingin berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis untuk berbuka puasa, nih.
Baca Juga: Ada Telur Bercangkang Cokelat dan Putih, Kenapa Bisa Berbeda Warna?
Pilih Makanan dan Minuman Manis yang Bisa Dikonsumsi untuk Berbuka Puasa
Meski berbuka puasa dianjurkan dengan yang manis untuk mengembalikan energi, kita tetap harus memperhatikan apa yang dikonsumsi, ya.
Alasannya, beberapa jenis makanan atau minuman manis memang bisa mengembalikan kadar gula darah dengan cepat.
Namun nantinya kadar gula darah dalam tubuh akan turun dengan cepat juga, yang membuat tubuh terasa lemas lagi setelah berbuka puasa.
Nah, agar tidak salah mengonsumsi menu manis saat berbuka puasa, sebaiknya kita memilih menu yang tepat.
Baca Juga: Minum Soda Setelah Olahraga Ternyata Berpotensi Merusak Ginjal, Ini Penjelasannya!
Misalnya saja berbuka puasa dengan buah-buahan yang terasa manis. Buah ini bisa berupa buah segar, buah kering, atau buah yang dibekukan.
Kismis, kurma, semangka, melon, atau berbagai buah lainnya.
Sedangkan untuk minuman, kita bisa mengonsumsi jus buah, es buah tanpa pemanis buatan, atau smoothies.
Kalau ingin menu buka puasa terasa manis, maka kita bisa menggunakan pemanis alami, nih, seperti madu.
Setiap Menu Manis Punya Kandungan Nutrisi yang Berbeda
Alasan mengapa kita juga harus memperhatikan menu buka puasa adalah karena kandungan nutrisinya yang berbeda.
Contohnya pada kurma dan teh manis yang sama-sama manis, tapi punya nutrisi yang berbeda.
Dalam satu butir kurma ukuran sedang, terdapat 23 kalori, 6,2 gram karbohidrat, 5,3 gram gula, dan 0,7 gram serat.
Sedangkan teh manis bisa saja punya kandungan gula yang lebih tinggi, tergantung pada banyaknya gula yang ditambahkan.
Baca Juga: Contoh Pantun Nasihat dengan Tema Menjaga Kesehatan dan Tips Membuat Pantun Nasihat
Pada satu sendok gula pasir atau 13 gram, terdapat 50 kalori, 13,65 gram karbohidrat, dan 13,65 gram gula.
Selain itu, pada segelas teh manis juga tidak terdapat berbagai nutrisi dan vitamin lain, seperti pada kurma.
Saat kita mengonsumsi kurma, tubuh juga mendapatkan protein, kalium, magnesium, hingga vitamin B6.
Yuk, mulai perhatikan menu buka puasa yang kita konsumsi setiap hari!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR