Bobo.id - Naiknya kadar gula darah biasanya dihubungkan dengan makanan.
Beberapa jenis makanan memang bisa membuat kadar gula darah naik dengan cepat, seperti makanan manis, makanan cepat saji, juga makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi.
Tapi, naiknya kadar gula darah tidak hanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi saja, lo.
Kebiasaan sehari-hari juga ada yang bisa menyebabkan kadar gula darah naik.
Tanpa disadari, mungkin kita melakukan kebiasaan yang menyebabkan kadar gula darah naik, nih/
Kira-kira, apa saja kebiasaan yang bisa menyebabkan kadar gula darah naik, ya?
Menjaga Kadar Gula Darah
Kita dianjurkan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, teman-teman. Tujuan utama menjaga gula darah tetap stabil adalah kondisi tubuh yang baik sehari-hari, serta mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Penyakit diabetes bisa menyebabkan penyakit lainnya seperti penyakit ginjal, kerusakan mata, tekanan darah tinggi, dan yang lainnya.
Meskipun menjaga kadar gula darah seringkali dikaitkan dengan menjaga makanan yang masuk ke tubuh, ternyata ada penyebab lain gula darah meningkat, yaitu dari kebiasaan sehari-hari yang mungkin kita lakukan.
Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kadar Gula Darah Meningkat
1. Tidak Memerhatikan Kualitas Tidur
Kebiasaan tidur juga memengaruhi kesehatan kita, lo, teman-teman.
Penelitian ahli menunjukkan bahwa kurang tidur bisa memicu peningkatan gula darah secara tiba-tiba.
Ini karena saat tidur tubuh mengalami penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem saraf. Keduanya membantu mengatur kadar gula darah, teman-teman.
Sehingga seseorang yang kurang tidur dianjurkan untuk memeriksa kadar gula darahnya.
2. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik seperti olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, sekaligus menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Aktivitas fisik juga meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu sel membersihkan zat gula glukoa dari darah untuk digunakan sebagai energi.
Nah, kalau kita jarang bergerak dan sering bermalas-malasan, kadar gula darah bisa naik, teman-teman.
Selain olahraga dengan teratur, teman-teman sebaiknya tidak terlalu sering bermalas-malasan, ya!
Baca Juga: Sering Sulit Buang Air Besar? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Kurang Bergerak Aktif
3. Makan Malam dengan Porsi yang Terlalu Besar
Tahukah kamu? Tubuh kita rupanya bisa mentoleransi glukosa lebih baik saat pagi hari dibandingkan saat malam hari, lo.
Menurut penelitian, jam alami tubuh kita juga memengaruhi kadar gula darah.
Ternyata, makanan yang kita konsumsi di malam hari meningkatkan kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan pagi hari.
Jadi, bukan hanya waktu makan dan makanan yang dikonsumsi, porsi makanan kita juga bisa memengaruhi kadar gula darah.
Peneliti menyebutkan kadar gula darah lebih cepat meningkat pada seseorang yang makan sarapan sedikit kalori dan makan malam dengan banyak kalori.
4. Tidak Menjaga Kesehatan Gusi
Yap, kesehatan mulut juga bisa memengaruhi kadar gula darah di tubuh kita, teman-teman.
Peneliti menemukan bahwa gusi yang tidak sehat kemungkinan bisa meningkatkan kadar gula darah.
Menurut asosiasi dokter gigi Amerika, kuman dari gusi yang mengalami infeksi bisa masuk ke dalam darah, sehingga memberikan peringatan bagi tubuh.
Nah, tubuh pun kemudian memproduksi molekul untuk melawan kuman , salah satunya cara meningkatkan kadar gula darah.
Seseorang dengan kondisi diabetes tipe 2 juga biasanya diminta dokter gigi untuk menjaga kesehatan gusinya dengan baik.
Baca Juga: Bolehkah Kita Makan Buah Sebelum Tidur? Meski Buah Sehat, Ternyata Ada Hal yang Harus Diperhatikan
5. Sering Melewatkan Sarapan
Pada seseorang dengan kondisi diabetes tipe 2, sarapan adalah waktu makan yang paling penting.
Ternyata jika melewatkan sarapan, kadar gula darah seseorang dengan kondisi diabetes tipe 2 bisa meningkat cepat.
Rupanya, sel beta pankreas yang memproduksi insulin terkena dampak dari sarapan yang terlewatkan.
Namun, jangan lupa juga untuk memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi untuk sarapan, ya.
Untuk menghindari kadar gula meningkat, sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi tapi rendah karbohidrat seperti telur, bayam, jamur, dan tomat.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Sarapan yang Penting untuk Tubuh, Kapan Waktu Tepat untuk Mengonsumsi Sarapan, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Everyday Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR