Selain itu, orang dengan kekebalan tubuh yang lemah juga lebih rawan untuk terserang infeksi bakteri listeria.
Bukan hanya orang sakit saja yang berisiko mengalami infeksi dari bakteri listeria, teman-teman, namun juga orang yang sehat.
Bedanya, gejala listeriosis pada orang yang sehat hanya berupa gejala jangka pendek, seperti demam tinggi, sakit kepala hebat, pegal, mual, hingga diare.
Sedangkan gejala listeriosis pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah tentu akan lebih berat.
Pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, bakteri listeria bisa menyerang sistem saraf pusat bahkan menyebabkan meningitis atau infeksi otak.
Baca Juga: Inilah Penjelasan Mengapa Air dan Minyak Tidak Bisa Bercampur
Bakteri Listeria Bisa Menular dari Berbagai Makanan
Di Amerika Serikat, kasus yang baru saja terjadi adalah penyebaran bakteri listeria melalui jamur enoki.
Namun sebenarnya bakteri listeria bisa menyebar dari berbagai makanan, mulai dari pemilihan makanan, pengolahan makanan, sampai penyajiannya.
Pada proses pemilihan makanan, penularan bisa terjadi pada beberapa makanan, seperti produk susu mentah, susu yang tidak dipasteurisasi dengan baik, daging, hingga buah.
Sedangkan pada proses pengolahan dan makanan, bakteri listeria dapat menular dari alat-alat yang digunakan dan tercemar bakteri listeria.
Source | : | Kompas.com,Kemenkes RI |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR