Bobo.id – Selama beraktivitas di rumah, apa teman-teman jarang berjalan kaki?
Kalau iya, lebih baik mulai sekarang teman-teman mulai rajin jalan kaki, ya.
Sebabnya, jalan kaki punya banyak manfaat, apalagi jalan kaki 10.000 langkah setiap hari.
Dengan berjalan kaki 10.000 langkah, artinya tubuh sudah bergerak aktif, lo.
Selain berolahraga, aktivitas fisik yang membuat tubuh tetap aktif juga penting bagi kesehatan.
Jalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari
Bagaimana cara menghitung langkah yang banyak, Bo?
Mudah saja, teman-teman. Sekarang kebanyakan ponsel pintar sudah dilengkapi aplikasi khusus untuk membantu memantau aktivitas fisik kita, termasuk jalan kaki.
Jika di ponsel teman-teman belum ada, teman-teman bisa mengunduh berbagai aplikasi catatan kesehatan untuk menghitung aktivitas fisik, kok.
Bersumber dari Kompas.com, dalam Pacific Physical Activity Guidelines dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO, disebutkan bahwa jumlah langkah kaki setiap hari bisa menjadi indicator atau ukuran aktivitas fisik seseorang.
Ayo, periksa ukuran aktivitas fisikmu yang mana:
1. Di bawah 5.000 langkah per hari: kurang gerak
2. 5.000 – 7.499 langkah per hari: kurang aktif
3. 7.500 – 9.999 langkah per hari: aktif
4. Lebih dari 10.000 langkah per hari: aktif
5. Lebih dari 12.500 langkah per hari: sangat aktif
Baca Juga: Berat Badan Berlebih Tingkatkan Risiko Diabetes, Ketahui Cara Menjaga Berat Badan yang Sehat
Kalau belum terbiasa jalan kaki 10.000 langkah, kita bisa mulai perlahan-lahan mulai dari 500 langkah, 1.000 langkah, dan seterusnya.
Tubuh yang aktif karena jalan kaki 10.000 hari juga memiliki banyak manfaat, lo!
Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari
Menguatkan Tulang dan Otot
Aktivitas fisik seperti jalan kaki dan lari, bisa memberikan tekanan ekstra pada tulang.
Jika dilakukan dengan benar, aktivitas fisik itu bisa meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis.
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang keropos dan jadi mudah patah.
Otot juga jadi kuat jika banyak berjalan kaki. Rutin jalan kaki 10.000 langkah per hari perlahan-lahan membangun kekuatan otot.
Meningkatkan Konsentrasi dan Suasana Hati
Rutin jalan kaki juga baik untuk konsentrasi dan suasana hati.
Aktivitas fisik seperti jalan kaki juga bisa memicu pelepasan neurotransmitter seperti endorfin, serotonin, dan dopamine di tubuh.
Hormon-hormon itu memiliki peran menjaga suasana hati karena memberikan rasa senang.
Hormon endorfin juga bisa meningkatkan aliran darah ke otak yang memengaruhi fungsi berpikir otak yang lebih baik.
Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk bagi Otak, Hindari Kebiasaan Mengonsumsi 3 Makanan Ini
Menguatkan Paru-Paru
Bukan hanya kaki, paru-paru juga jadi kuat karena jalan kaki, teman-teman. Begitupun otot di sekitar paru-paru.
Sebabnya, kektika tubuh beraktivitas seperti berjalan kaki, oksigen yang dihirup juga meningkat.
Saat itu, tubuh jadi bisa menggunakan oksigen dengan lebih baik.
Tubuh yang bugar karena bergerak aktif pun membantu tubuh menggunakan oksigen lebih baik dan ott paru-paru juga jadi semakin kuat.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Rutin berjalan kaki 10.000 langkah per hari artinya membuat tubuh banyak bergerak, sehingga meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Darah yang tinggi kandungan oksigen ini dialirkan ke seluruh tubuh oleh jantung.
Tubuh yang bugar juga membuat kinerja jantung semakin ringan, sehingga bisa bekerja lebih baik dan sehat.
Baca Juga: Alpukat Berpotensi Mengurangi Risiko Kanker, Cari Tahu 7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, yuk!
Berpengaruh Baik pada Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah
Rutin berjalan kaki 10.000 langkah per hari juga bermanfaat bagi kadar gula darah yang stabil.
Sebabnya, ketika aktif bergerak, otot tubuh menggunakan lebih banyak glukosa dalam aliran darah. Ini karena glukosa diubah menjadi energi bagi tubuh.
Aktivitas fisik, contohnya jalan kaki, bisa membantu hormone insulin yang bertugas mengatur gula darah bekerja lebih baik. Sehingga kadar gula darah lebih stabil, teman-teman.
Jalan kaki yang rutin juga membantu mencegah penyakit tekanan darah tinggi.
Ini karena rutinitas jalan kaki bisa mengurangi kekakuan pembuluh darah.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR