"Jangan percaya cerita pemuda itu, Ayah! Itu tidak benar!” sangkal Putri pada Sultan yang turut hadir di alun-alun itu.
Hasan segera merogoh sakunya. Ia mengeluarkan potongan dahan berbuah berlian, sandal emas, dan pecahan piring berhias permata. Pada saat itu, ia melihat kakaknya di antara kerumunan orang. Hasan segera menghampiri kakaknya. Salim bermaksud lari, namun Hasan menahannya dan mengajaknya menghadap Sultan dan Putri.
“Yang Mulia, karena hamba telah berhasil memecahkan masalah. Tolong berikan hadiahnya untuk kakakku, separuh dari kerajaan ini.”
Salim sangat terkejut. Namun Hasan berkata, ia sudah memiliki sorban, karpet, dan cambuk ajaib. Dengan ketiga benda itu, ia bisa hidup berkecukupan. Yang diinginkan Hasan hanyalah hidup di dekat kakaknya.
Putri sangat bergembira ketika tahu Raja Siluman telah lenyap. Segala mantra atas Putri hilang sama sekali. Ia tak pernah menghilang di malam hari lagi. Beberapa waktu kemudian, Putri pun menikah dengan Salim. Hasan sangat bahagia karena akhirnya bisa membuat kakaknya bahagia.
Cerita Oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: Ahmad Pramono
#MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR