Bobo.id –Anak-anak seperti kita cenderung suka mengonsumsi makanan yang manis. Misalnya permen, kue, es krim, milkshake, dan masih banyak lagi.
Padahal makanan manis bisa menjadi sumber banyak penyakit. Salah satunya adalah penyakit gula atau dikenal juga dengan diabetes.
Tak hanya orang dewasa, anak kecik seperti kita juga bisa terkena diabetes jika terlalu sering mengonsumsi makanan manis.
Tahukah kamu? Jika sudah terkena diabetes, asupan makanan dan minuman sangat dibatasi. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi komplikasi diabetes.
Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang wajib dihindari oleh penderita diabetes. Yuk, simak!
Baca Juga: Baik untuk Penderita Diabetes, 3 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Gula Darah
1. Yoghurt Rasa Buah
Plain yogurt bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Namun, tidak dengan yogurt rasa buah.
Yoghurt rasa buah biasanya dibuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan mengandung karbohidrat dan gula.
Faktanya, 245 gram yoghurt rasa buah bisa mengandung hampir 31 gram gula, yang artinya hampir 61% kalorinya berasal dari gula.
Jadi, jika ingin makan yoghurt pilihlah plain yogurt atau yoghurt murni, ya!
Baca Juga: Tanpa Menggunakan Oven, yuk, Buat Sendiri Pizza di Rumah dengan Wajan Antilengket!
2. Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak buatan tidak sehat.
Ia dibuat dengan cara menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans biasa ditemukan dalam margarin, selai kacang, selai, krim, dan pada produk makanan beku.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, ia telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan gangguan fungsi arteri.
Walau dibutuhkan penelitian lebih lanjut, penderita diabetes disarankan untuk menghundari jenis makanan ini.
Karena lemak trans diduga bisa menyebabkan penderita diabetes berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
3. Roti Putih, Nasi, dan Pasta
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Makan roti, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah.
Penelitian lain juga menemukan kalau makanan tinggi karbohidrat tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2.
Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
4. Minuman Manis
Minuman manis adalah pilihan minuman terburuk untuk penderita diabetes.
Minuman manis sangat tinggi karbohidrat. Contohnya sekaleng soda dengan berat 345 ml bisa mengandung karbohidrat sebanyak 38,5 gram.
Begitu juga dengan es teh manis yang mengandung hampir 45 gram karbohidrat yang berasal dari gula.
Seperti yang kita tahu, karbohidrat yang tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan kenaikan gula darah.
Selain itu, beberapa jenis minuman manis menggunakan fruktosa sebagai pemanisnya. Sedangkan fruktosa sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes.
Kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis juga bisa menyebabkan perubahan metabolisme yang meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol yang bisa membahayakan tubuh.
Penelitian juga mengungkapkan kalau mengonsumsi minuman manis yang dibuat dengan gula bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti perlemakan hati (fatty liver).
Baca Juga: Inilah yang Membuat Batik Sangat Istimewa dan Dijadikan Sebagai Warisan Dunia
5. Kentang Goreng
Kentang goreng adalah makanan yang mungkin harus dihindari, terutama jika kamu mengidap diabetes.
Kentang sendiri sudah mengandung karbohidrat yang tinggi. Satu kentang ukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat dan hanya 2,4 gram di antaranya yang berasal dari serat.
Namun, jika kita mengonsumsi kentang yang diolah dengan cara digoreng dengan minyak sayur, kentang bisa meningkatkan gula darah.
Makanan yang digoreng terbukti menghasilkan senyawa beracun dalam jumlah tinggi, seperti produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dan aldehida.
Senyawa ini bisa meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR