Bobo.id - Saat tidur di malam hari, sebagian orang ada yang lebih nyaman tidur dengan lampu ruangan yang masih menyala dan ada juga yang lebih nyaman tidur dengan kondisi ruangan yang gelap.
Kalau teman-teman termasuk orang yang suka tidur dengan keadaan lampu kamar yang menyala, mungkin teman-teman bisa mencoba tidur dengan kondisi ruangan yang gelap.
Ternyata, tidur dengan kondisi ruangan yang gelap bisa memberikan manfaat untuk kita.
Mengapa bisa begitu, ya? Cari tahu penjelasannya, yuk.
Baca Juga: Mulailah Peka pada Tubuhmu, Ini Tanda-Tanda Tubuh Kurang Tidur
Ritme Sirkadian Tubuh
Di tubuh, terdapat ritme sirkadian yang diatur oleh jam tubuh alami.
Salah satunya, ritme sirkadian di tubuh kita memengaruhi siklus tidur.
Jam di tubuh membantu kita bangun tidur di pagi hari dan tidur di malam hari dengan sinyal tertentu yang diterima otak.
Mungkin teman-teman pernah terbangun ketika ada cahaya matahari yang masuk ke ruangan di pagi hari.
Ini karena tubuh kita tahu kalau ada cahaya matahari, itu adalah waktunya bangun tidur.
Mengapa Lebih Baik Tidur dengan Kondisi Ruangan Gelap?
Menurut situs kesehatan Health, tubuh kita sudah didesain untuk tidur ketika gelap, teman-teman.
Ini karena hormon melatonin yang membuat kita bisa tidur bisa dilepaskan lebih baik saat keadaan di sekitar kita gelap. Melatonin juga membantu mengendalikan pola tidur kita.
Di malam hari, suhu tubuh menurun dan metabolisme tubuh melambat. Kemudian, produksi hormon meltonin meningkat.
Cahaya yang terang di kamar tidur akan menghambat keluarnya zat melatonin ini, teman-teman.
Baca Juga: 5 Buah Ini Bisa Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak, Mau Coba?
Meskipun kita dalam keadaan terlelap, kelopak mata bisa mendeteksi cahaya, teman-teman.
Karenanya, otak pun jadi bingung apakah saat itu masih siang atau sudah malam. Kemudian ia menghambat produksi hormon melatonin yang membantu kita tidur.
Nah, kalau kita tidur dalam ruangan yang gelap. Maka produksi hormon melatonin lebih baik dan kita bisa tidur dengan nyenyak.
Selain itu, ada proses lain yang terjadi di tubuh kalau kita tidur dalam ruangan yang gelap.
Bersumber dari The Conversation, saat berada dalam ruangan yang gelap, produksi hormon leptin akan meningkat di tubuh. Leptin membantu mengendalikan rasa lapar, teman-teman.
Sehingga, adanya hormon leptin bisa membatu mencegah kita merasa lapar di malam hari.
Baca Juga: Kurang Tidur dan 3 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Proses Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Apa Saja?
Baca Juga: Benarkah Minum Susu Sebelum Tidur Bermanfaat? Lebih Baik Minum Susu Dingin atau Susu Hangat?
Mencoba Tidur dalam Gelap
Mungkin sebagian teman-teman khawatir jika terbangun di ruangan yang gelap di malam hari.
Tapi tenang saja, jika teman-teman ingin mencoba tidur di kamar yang gelap, bukan berarti kita harus tidur dalam keadaan yang benar-benar tanpa cahaya.
Kita bisa menyalakan lampu tidur yang memiliki cahaya remang-remang, misalnya lampu yang berwarna merah. Cahaya ini bisa membantu kita melihat, seandainya kita terbangun di tengah malam.
Lampu dengan cahaya yang berwarna merah tidak menganggu tidur kita. Namun lampu dengan cahaya biru atau putih masih terang dan bisa memengaruhi produksi melatonin otak.
Selain menggunakan lampu dengan cahaya yang redup, teman-teman juga bisa menggunakan penutup mata agar cahaya tidak terlihat.
Kemudian, sebaiknya teman-teman tidak menggunakan gawai sekitar 30 menit sebelum tidur untuk membantu tubuh mempersiapkan waktu tidurnya.
Baca Juga: Ingin Jaga Gula Darah Tetap Seimbang? Lakukan 7 Kebiasaan Mudah Ini, Salah Satunya Tidur Cukup
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Reader's Digest,Health,sleepfoundation.org,The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR