2. Bernapas dalam Kantong Kertas
Siapkan kantong kertas kosong yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung, jangan ke seluruh wajah.
Pastikan mulut dan hidung kita sudah tertutupi oleh kantong kertas. Kemudian, bernapaslah dalam kantong tersebut.
Tanpa disadari, lama-lama kita akan menghirup karbon dioksida. Otot-otot diafragma yang tadinya menegang pun akan melemas kembali.
Pastikan kita tidak pakai kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung ketika sedang mengambil napas.
3. Duduk Memeluk Lutut
Duduklah dengan posisi kaki ditekuk. Kemudian peluk lutut sambil mencondongkan badan ke depan seperti mau meringkuk.
Tahan posisi ini selama kira-kira dua menit. Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma agar udara yang terjebak bisa keluar.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR