Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengalami sakit perut beberapa saat setelah berbuka puasa?
Mungkin ada beberapa orang yang pernah atau bahkan sering mengalami hal satu ini.
Tahukah kamu? Sakit perut setelah berbuka puasa bisa disebabkan oleh kebiasaan buka puasa kita yang kurang baik.
Apa saja? Berikut adalah empat kebiasaan yang harus dihindari saat berbuka jika tak mau sakit perut. Yuk, simak!
1. Minuman Berkafein
Kafein umumnya kita ketahui terkandung di dalam kopi. Nah, anak-anak seperti kita biasanya tidak minum kopi.
Tapi, ternyata kandungan kafein tidak hanya terdapat pada minuman kopi saja, lo.
Di dalam teh juga ada kandungan kafeinnya.
Buka puasa dengan secangkir teh manis hangat memang banyak disukai.
Sayangnya, kalau kebanyak minum teh bisa membuat kita sakit perut bahkan diare, setelah buka puasa.
Soalnya, kafein pada teh bisa mengiritasi lambung kita karena kandungan tersebut akan menstimulasi usus untuk bergerak lebih cepat ketika mencerna makanan.
2. Makan Berlebihan
Kalau mengalami sakit perut saat sedang buka puasa, bisa jadi karena kamu makan berlebihan.
Hayo, siapa yang langsung kalap makan dan minum banyak-banyak secara sekaligus tiap waktu buka puasa tiba, nih?
Hati-hati, kebiasaan seperti itu tidak baik bagi kesehatan tubuh kita, lo.
Saat berpuasa, tubuh memang tidak mendapatkan asupan selama berjam-jam.
Namun, bukan berarti kita jadi boleh makan semuanya begitu buka. Baiknya, makan sewajarnya dan mulai dengan makanan yang ringan.
Nah, sakit perut setelah buka puasa sebenarnya adalah sinyal yang menandakan kalau tubuh sudah tidak bisa menampung makanan di luar kapasitas yang seharusnya.
Kalau kita makan kebanyakan, lambung akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memecah makanan dan dapat memicu sakit perut.
3. Makanan Pedas
Siapa, nih, yang suka makanan pedas? Siapa yang kalau buka puasa kurang mantap kalau tidak ada yang pedas-pedas?
Sebenarnya, makanan pedas tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ketika buka puasa, lo. Karena bisa membuat kita sakit perut.
Zat capsaicin pada cabai yang ada di makanan pedas bisa menimbulkan sensasi rasa panas atau terbakar saat kita menyantapnya.
Nah, kandungan capsaicin pada cabai tersebut bisa mengiritasi lambung kita.
4. Makanan Asam
Selain makanan pedas, coba periksa juga apakah kamu berbuka dengan makanan yang terlalu asam?
Makanan yang terlalu asam bisa memicu refluks asam lambung, lo.
Apalagi kalau kamu memiliki penyakit maag, sebaiknya hindari makanan yang terlalu asam untuk buka puasa, ya.
Makanan yang terlalu asam bisa memicu sakit maag untuk kambuh dengan mudah.
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
Baca Juga: Arti Istilah Takjil, Ternyata Artinya Bukan Makanan untuk Menu Buka Puasa
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR