Bobo.id - Beras putih yang diolah menjadi nasi putih pasti sudah sering teman-teman temui.
Bagaimana dengan beras merah yang juga termasuk makanan pokok?
Beras merah adalah sejenis makanan pokok yang memiliki kandungan kalori yang rendah.
Kandungan yang dimiliki beras merah dan beras putih tidak sepenuhnya sama.
Pada beras putih, teman-teman akan mendapatkan beragam vitamin yang baik untuk kesehatan.
Tapi beras putih memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Sedangkan pada beras merah, kita bisa menemukan kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan beberapa vitamin.
Dalam beras merah terdapat juga kandungan kolesterol yang cukup rendah.
Yuk, simak manfaat mengonsumsi dua jenis makanan pokok ini.
Beras Putih
Pada beras putih terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
Dari 180 gram nasi putih dalam satu mangkuk, terdapat 50 gram karbohidrat di dalamnya.
Karbohidrat pada beras putih bisa menjadi sumber energi yang cukup tinggi.
Kandungan karbohidrat itu akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian diserap ke aliran darah.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Bersihkan Panci Gosong di Rumah, dari Garam hingga Beras
Glukosa ini akan menjadi bahan bakar bagi tubuh, terutama pada kinerja otak.
Pada beras putih juga terdapat beberapa kandungan lainnya seperti vitamin B1 (tiamin) yang bagus untuk membentuk metabolisme dalam tubuh.
Selain itu, kandungan magnesium pada beras putih pun bisa menjadi bagian penting dalam pembentukan struktur tulang.
Bahkan magnesium juga akan mengatur kontruksi otot pada tubuh.
Dalam beras putih, teman-teman juga akan menemukan kandungan mangan yang membantu kerja otak, saraf, dan enzim-enzim di dalam tubuh.
Nasi putih memang bisa menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh, namun mengonsumsi secara berlebihan juga bukan pilihan yang tepat.
Mengonsumsi nasi putih secara berlebihan, bisa menyebabkan terjadinya sindrom metabolik.
Sindrom ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.
Beras Merah
Beras merah adalah makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.
Nilai lebih dari beras merah adalah adanya kandar kalori yang rendah, hal ini tentu berbeda dengan beras putih.
Pada beras merah juga terdapat kandungan serat yang bisa menurunkan kolesterol.
Dari bantuan serat itu, kolesterol akan stabil dan bisa terhindar dari kemungkinan serangan jantung.
Mengonsumsi beras merah juga bisa menurunkan kadar gula pada darah.
Nasi dari beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari nasi putih.
Indeks glikemik yang rendah ini, akan membantu teman-teman menurunkan kadar gula pada darah.
Dengan kadar gula darah rendah, serta kolesterol stabil, teman-teman bisa terhindar dari kemungkinan obesitas.
Baca Juga: Ketupat Jadi Hidangan Khas Lebaran, Apa Perbedaannya dengan Lontong?
Makan nasi merah seabagai makanan pokok, akan membuat teman-teman kenyang lebih lama.
Sama seperti nasi putih, pada nasi merah juga terdapat kandungan mangnesium yang bisa menjaga kesehatan tulang.
Kandungan magenesium ini akan membantu teman-teman menjaga kepadatan tulang, sehingga terhindar dari penyakit osteoporosis.
Selain itu, keistimewaan beras merah adalah memiliki kandungan antosianin.
Antosanin ini termasuk dalam antioksidan yang kuat dan bisa melindungai tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas ini menjadi penyebab utama munculnya peradangan dan kerusakan sel hingga menjadi kanker.
Dari perbedaan dua jenis beras ini, teman-teman bisa memilih beras mana yang cocok dikonsumsi setiap hari, ya.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR