Lama waktu kita mendiamkan adonan donat untuk difermentasi perlu disesuaikan dengan suhu ruangan di tempat kita membuat donat.
Di ruangan yang suhunya lebih hangat, fermentasi adonan donat berjalan lebih cepat.
Sementara di ruangan yang suhunya lebih dingin, fermentasi adonan donat berjalan lebih lambat.
Jadi, kita bisa menyesuaikan waktu fermentasi dari resep dengan suhu ruangan di rumah.
3. Membentuk Donat Agar Empuk
Setelah adonan donat didiamkan tadi, kempeskan dulu adonan sebelum dibagi jadi potongan yang lebih kecil.
Bulatkan adonan yang sudah dipotong, lalu bentuk jadi seperti gelang yang berlubang di tengahnya. Kemudian letakkan adonan donat di atas loyang.
Sebelumnya, sebaiknya taburi loyang dengan tepung terigu lebih dulu, supaya adonan tidak lengket.
Kemudian, donat yang sudah dibentuk diistirahatkan lagi selama 30 menit.
Menggoreng dan Menyajikan Donat Gula
Nah, kalau teman-teman sudah menerapkan tips di atas, teman-teman tinggal menggoreng donatnya, deh.
Pastikan menggoreng donat menggunakan minyak panas agar waktu menggoreng tidak terlalu lama. Sebab, ini bisa membuat adonan menyerap terlalu banyak minyak.
Kemudian balik donat jika bagian bawahnya sudah berubah kecokelatan.
Setelah matang, dinginkan donat. Kemudian masukkan donat ke dalam wadah yang sudah diisi gula halus, kemudian dikocok.
Cara ini akan membuat gula menutupi donat dengan merata.
(Penulis: Raka, Virny Apriliyanty, Avisena Ashari)
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR