Bobo.id - Di Hari Raya Iduladha ini, mengonsumsi daging beragam olahan daging adalah hal yang wajar.
Daging dari kurban bisa diolah menjadi beragam menu seperti sate, gulai, atau tongseng.
Tapi perlu teman-teman ingat, terlalu banyak makan daging bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.
Bukan hanya itu, ada banyak masalah kesehatan lain yang akan timbul ketika terlalu banyak makan daging.
Baca Juga: Hindari Sembelit Setelah Makan Daging, Berikut 5 Buah Berserat yang Baik untuk Pencernaan
Untuk itu, teman-teman harus bisa mengontrol jumlah daging yang dimakan per harinya.
Diketahui dari Word Cancer Research dan American Institute for Cancer Reserch, seseorang sebaiknya memakan daging hanya tiga kali dalam seminggu.
Jumlah yang baik di makan dalam seminggu pun sebaiknya sekitar 300-500 gram.
Berikut beberapa masalah yang bisa timbul saat terlalu banya makan daging.
1. Sembelit
Kandungan serat pada daging merah tidaklah sebanyak dengan yang ada di buah dan sayuran.
Karena itu, mengonsumsi daging merah secara berlebihan akan menimbulkan masalah pencernaan.
Terlebih jika teman-teman tidak mengimbangi dengan mengonsumsi sayur atau buah.
Kekurangan serat bisa menimbulkan banyak masalah serius yang berkaitan dengan pencernaan.
Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah sembelit, bahkan dalam kondisi buruk akan berakibat BAB berdarah.
Baca Juga: 4 Kegiatan yang Bisa Kurangi Kolesterol dan Lemak Setelah Konsumsi Daging
2. Suasana Hati (Mood) Terganggu
Bukan hanya masalah pencernaan, tapi suasana juga akan terganggu karena terlalu banyak mengonsumsi daging.
Saat terlalu banyak makan olahan daging, teman-teman akan lupa memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh.
Tubuh membuatuhkan asupan makanan yang berasal dari tepung dan gula.
Asupan karbohidrat akan membantu pembentukan hormon serotonin yang bertugas mengatur suasana hati seseorang.
Saat asupan karbohidrat seseorang berkurang, teman-teman juga akan kekurangan hormon serotonin dalam tubuh dan menyebabkan suasana hati menjadi buruk.
3. Risiko Terserang Kanker
Dalam sebuah penelitian diketahui, mengonsumsi daging merah terlalu banyak akan meningkatkan risiko terkena serangan kanker.
Bukan hanya daging merah, tapi mengonsumsi daging olahan seperti sosis, ham, kornet dan lain sebagainya bisa memicu munculnya kanker usus besar.
Saat mengonsumsi daging dalam jumlah banyak, sebaiknya imbangi dengan berolah raga dan makan makanan sehat.
Baca Juga: 7 Cara Mengempukkan Daging dengan Bahan Alami, Salah Satunya Gunakan Nanas
4. Risiko Penyakit Jantung
Selain menyebabkan kanker, mengonsumsi daging terlalu banyak juga bisa sebabkan risiko penyakit jantung.
Menurut sejumalah studi, terlalu sering mengonsumsi daging merah dalam jangka waktu panjang akan meyebabkan penyakit jantung muncul.
Pada daging merah terdapat kandungan lemak yang lebih banyak dari pada sumber protein lainnya.
Penumpukan lemak pada tubuh bisa menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol pada tubuh.
Kadar kolesterol yang tinggi akan memicu munculnya penyakit jantung.
Untuk menghindari penyakit ini, teman-teman bisa mengonsumsi daging tanpa lemak.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR