Bobo.id - Meski nasi putih sudah sering ditemui dan jadi makanan pokok, kita harus berhati-hati sebelum mengonsumsinya, ya.
Sebab, ternyata kadang-kadang ada nasi putih yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi lagi. Berikut empat ciri nasi putih yang sudah tak layak konsumsi:
1. Lembek dan Berair
Nasi yang disimpan terlalu lama akan menjadi basi. Nasi basi memiliki kandungan air yang lebih lama, sehingga akan terlihat lembek dan berair.
Jika menemukan tanda-tanda seperti ini, nasi sebaiknya dibuang saja untuk menghindari jamur atau bakteri yang tumbuh pada nasi.
2. Warna Kekuningan
Jika warna nasi sudah berubah menjadi kekuningan, itu artinya nasi sudah terlalu lama disimpan. Sebaiknya nasi yang sudah berubah warna kekuningan ini tidak dikonsumsi lagi.
Terkadang, bisa juga kita dapati adanya bercak-bercak jamur pada nasi.
3. Bau Tak Sedap
Nasi yang sudah menunjukkan perubahan warna hingga teksturnya lembek dan berair biasanya juga mengeluarkan bau tak sedap.
Baca Juga: 6 Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Penuhi Kebutuhan Karbohidrat dan Kurangi Risiko Diabetes
Hal ini mungkin terjadi karena menyimpan nasi di tempat yang tidak tepat sehingga bakteri mudah masuk. Jangan konsumsi nasi, apabila tercium bau tak sedap karena berbahaya untuk kesehatan.
4. Keras dan Kering
Penelitian membuktikan bahwa nasi yang disimpan di kulkas atau yang sudah dingin memiliki kadar kalori yang rendah dan lebih awet.
Namun, kita tetap perlu memperhatikan teksturnya. Jika tekstur nasi sudah begitu keras dan kering seperti kerak, sebaiknya nasi tersebut tidak dikonsumsi lagi.
Jika nasi sudah menunjukkan empat tanda di atas, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi dan segera dibuang, ya!
Cara Membuat Nasi Pulen
Jika teman-teman ingin memasak nasi yang lebih pulen dari biasanya, cobalah empat cara ini:
1. Cuci Beras Tidak Lebih dari 3 Kali
Sebaiknya beras dicuci tiga kali saja dengan air bersih mengalir.
Walaupun kerap kali air cucian beras ketiga masih agak keruh, sebenarnya beras sudah cukup bersih.
Jangan berpikiran mencuci beras semakin banyak akan membuat beras lebih bersih.
Mencuci beras lebih dari tiga kali justru dapat membuat beras kehilangan serat.
Baca Juga: Bukan Disimpan di Rice Cooker, Ini Cara Tepat Simpan Nasi Sisa agar Nasi Tidak Mudah Basi
2. Perbandingan Beras dan Air yang Tepat
Tips yang kedua untuk memasak beras agar pulen, wangi dan tahan basi seharian adalah memperhatikan perbandingan beras dan air.
Gunakan perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
Artinya yaitu, satu gelas beras membutuhkan 2 gelas air.
Namun untuk jenis beras pera dapat ditambahkan air sedikit lebih banyak.
3. Tambahkan Bumbu Ekstra untuk Menambah Rasa dan Aroma
Menjadikan beras memiliki rasa dan aroma perlu ada bumbu tambahan.
Misalnya jika menginginkan nasi yang gurih bisa ditambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak.
Bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Sementara itu untuk menjadikan nasi wangi bisa ditambahkan sedikit cuka atau beberapa helai daun pandan.
Misalnya membuat nasi liwet sunda bisa menambahkan bumbu rempah seperti daun salam, potongan cabai, irisan bawang dan serai.
Apabila menginginkan nasi tidak mudah basi bisa ditambahkan jeruk nipis atau lemon saat memasak beras.
Baca Juga: Jadi Makanan Pokok Orang Indonesia, Inilah 5 Manfaat Mengonsumsi Nasi untuk Tubuh
Satu liter beras gunakan setengah jeruk nipis atau lemon.
Jeruk nipis dan lemon mengandung anti bakteri yang dapat memperlambat nasi untuk basi.
4. Aduk Beras yang Dimasak Setelah 20-30 Menit
Tips keempat yakni dengan mengaduk beras setelah 20-30 menit dimasak.
Apabila menggunakan panci, masak beras dengan api kecil selama 20-30 menit.
Setelah matang, diamkan hingga kurang lebih 5-10 menit agar beras di dasar panci juga matang sempurna.
Sementara, jika memasak dengan rice cooker tinggal menunggu tombol 'cook' berubah menjadi 'warm'.
Setelah itu nasi yang telah matang perlu diaduk secara merata. Sehingga uap air keluar dan nasi tak mudah basi.
Uap yang tertinggal di nasi dapat menyebabkan nasi mudah basi.
Nah, diatas beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuat nasi empuk, wangi dan tak mudah basi.
(Penulis: Putri Puspita, Sera B)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR