Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar seruan untuk berbuka dengan menu makanan atau minuman yang manis.
Karena seruan itu, ada banyak sekali varian menu berbuka yang memiliki rasa manis.
Seperti mengonsumsi kurma, es buah, kolak, atau berbagai menu manis lainnya.
Namun kenapa kita harus berbuka dengan sesuatu yang manis?
Makanan dan Minuman Manis untuk Berbuka
Selama puasa hampir 13 jam, teman-teman akan kehilangan banyak energi dalam tubuh.
Bahkan gula darah dalam tubuh akan menurun dan hal itu membuat tubuh menjadi lemas.
Gula darah adalah sumber energi utama dalam tubuh, yang apabila berada di bawah batas normal tubuh akan mudah merasa lemas dan mengantuk.
Saat puasa, banyak orang akan mengalami penurunan kadar gula darah.
Baca Juga: Sering Kesulitan Makan Kurma Utuh? Ini 3 Resep Olahan Kurma yang Cocok Jadi Menu Berbuka Puasa
Karena itu, saat berbuka kita perlu mengembalikan kadar gula darah pada batas normal.
Untuk mengembalikan kadar gula darah, teman-teman perlu mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Gula adalah salah satu sumber kalori yang mudah diolah tubuh menjadi energi.
Jadi makanan dan minuman manis bisa membantu teman-teman untuk kembali bertenaga setelah berpuasa seharian.
Namun tidak semua makanan manis baik untuk dijadikan menu berbuka puasa, ya.
Teman-teman tetap harus mengatur makanan dan minuman manis yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka.
Makanan Manis yang Tepat untuk Berbuka
Seorang ahli gizi menyebut bahwa makanan dan minuman manis untuk berbuka puasa tidak boleh sembarangan.
Teman-teman disarankan untuk mengonsumsi menu manis yang mengandung gula sederhana.
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Merah Bakar Cakalang, Menu Sehat yang Cocok untuk Berbuka Puasa
Gula sederhana disebut lebih mudah untuk dicerna sehingga akan mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.
Jenis-jenis gula sederhana yang baik dikonsumsi adalah jenis glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Untuk mendapatkan kandungan glukosa dan fruktosa bisa didapatkan dari buah-buahan, madu, dan juga kurma.
Sedangkan sukrosa bisa didapat dari gula pasir yang dicampurkan pada minuman atau makanan.
Namun ingat, meski begitu teman-teman tidak bisa mengonsumsi makanan manis ini secara berlebihan.
Seperti kurma, baiknya hanya dimakan dua sampai tiga butir saat berbuka puasa.
Selain itu, agar perut tidak terlalu kaget dengan beragam makanan setelah berpuasa, teman-teman perlu makan secara bertahap.
Saat waktu berbuka datang, sebainya segera minum air putih dan makan makanan manis seperti kurma atau buah lainnya.
Setelah itu, berikan jeda waktu sekitar 30 menit baru teman-teman bisa makan berat, seperti nasi dan lauk pauk.
Baca Juga: Resep Es Goyobod Alpukat, Menu Buka Puasa yang Baik untuk Jantung
Lalu pada malam hari, baiknya makan camilan ringan yang menyehatkan seperti kacang-kacangan.
Nah, itu tadi alasan makanan manis perlu dikonsumsi setelah berbuka puasa.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR