Bobo.id - Lebaran sudah dekat, banyak dari antara kita yang melangsungkan mudik ke kampung halaman ayah atau ibu kita.
Berpuasa dalam perjalanan mudik tentu saja membutuhkan energi tambahan.
Energi ini bisa didapatkan dari beberapa makanan sehat seperti telur hingga buah-buahan.
Perjalanan yang cukup jauh dengan kondisi tubuh sedang berpuasa, bisa membuat tubuh lemas.
Nah, agar kondisi tubuh tetap fit dan tetap nyaman di perjalanan, kita bisa mengonsumsi lima menu praktis ini untuk sahur saat perjalanan mudik.
1. Telur
Telur jadi bahan makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari, tak terkecuali di bulan ramadan.
Telur kayak akan protein, vitamin, dan nutrisi sehingga bisa membuat perut kita kenyang.
Cara mengonsumsinya pun beragam, sehingga kita tidak akan bosan dengan berbagai olahannya.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Sistem Satu Arah dan Ganjil Genap Mulai Diberlakukan, di Mana Saja Titiknya?
Misalnya, dengan membuat telur dadar sayur lalu memadukannya dengan roti panggang.
Bisa juga membuat orak arik telur dan meletakannya di atas roti panggang yang sudah dilapisi selai kacang.
Telur jadi salah satu bahan makanan yang praktis dan bergizi tinggi sehingga bisa kita jadikan menu sahur ketika kita sedang di perjalanan mudik.
2. Roti Gandum
Kandungan karbohidrat yang ada dalam nasi putih, bisa teman-teman ganti dengan roti gandum, ya.
Konsumsi roti gandum saat sahur terbilang praktis, lebih sehat, dan juga mengenyangkan.
Bagaimana tidak, roti gandum ternyata penuh dengan serat, vitamin B, hingga mineral seperti zat besi hingga magnesium, lo.
Selain itu serat dari gandum dapat memperlancar sistem pencernaan, sehingga ketika berpuasa, perut tidak kembung dan jadi lebih nyaman.
Tentu hal ini bisa membantu supaya perjalanan mudik teman-teman tetap menyenangkan dan nyaman walaupun sedang berpuasa.
Baca Juga: Apa Saja Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Sahur agar Kuat Berpuasa?
3. Kacang-kacangan
Walaupun dikonsumsi dalam porsi keci, kacang-kacangan ternyata dapat membuat kita kenyang, lo. Hal ini yang menjadikannya cocok untuk sahur.
Kita bisa menggabungkan kacang dengan susu saat sahur. Itu akan menjadi kombinasi yang baik karena produk susu sangat menyenangkan.
Kita juga bisa menambahkan kacang ke dalam yogurt.
Ingin makan dengan roti? Bisa juga. Teman-teman bisa menggunakan selai kacang, ya.
4. Pisang
Pasti teman-teman sering membaca, buah pisang masuk dalam daftar buah-buahan yang baik untuk sahur.
Hal itu karena pisang kaya akan potasium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan di tubuh kita.
Selain itu, tekstur pisang yang padat dengan kandungan vitamin serta serat di dalamnya dapat membantu tubuh untuk meningkatkan fungsi metabolisme.
Baca Juga: Istilah Mudik Ternyata Dikenal dari Bahasa Jawa dan Bahasa Betawi, Apa Perbedaannya?
Buah yang mudah didapat dan praktis dibawa ini bisa jadi bekal sahur teman-teman saat perjalanan mudik, agar tubuh tidak cepat lemas saat berpuasa.
5. Kurma
Selain pisang, kurma juga merupakan salah satu buah pilihan untuk dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa.
Menurut data USDA (United States Department of Agricultutre) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral.
Kurma mengandung tinggi akan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh selama menjalankan puasa 14 jam.
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat dengan cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Selain kelima menu praktis diatas, jangan lupa minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan teman-teman saat di perjalanan, ya.
Jadi, walau sedang dalam perjalanan, teman-teman dan keluarga bisa mendapatkan nutrisi penting yang dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama mudik.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR