Bobo.id - Ketika berpuasa, sebagian orang mengalami sulit tidur. Apakah kamu juga mengalaminya?
Sulit tidur termasuk ke dalam jenis gangguan tidur yang dapat memengaruhi kesehatan.
Jika kita sulit tidur, maka waktu yang kita gunakan untuk beristirahat akan lebih sedikit daripada waktu istirahat yang dibutuhkan.
Akibatnya, tubuh kita bisa mudah merasa lelah, konsentrasi berkurang, semangat dalam melakukan aktivitas juga berkurang.
Kondisi sulit tidur ini sering disebut dengan gangguan tidur insomnia. Insomnia yaitu kondisi ketika seseorang merasa kesulitan untuk tidur atau butuh waktu yang lama untuk bisa tertidur.
Biasanya insomnia disebabkan oleh kebiasaan tidak baik sebelum tidur, gangguan kesehatan mental, atau penyakit tertentu.
Yuk, cari tahu bahaya yang terjadi pada tubuh jika waktu tidur kita kurang dari 6 jam.
Bahaya Kurang Tidur
Tidur yang nyenyak merupakan kunci meningkatkan kemampuan otak, mulai dari berpikir hingga mengingat.
Baca Juga: 5 Tradisi Ngabuburit Unik di Berbagai Daerah Indonesia, Pernah Lakukan?
Nah, jika kita tidur dengan waktu yang kurang, maka otak tidak bisa berkembang lebih baik. Dampaknya kita bisa sering lupa, sulit berpikir, dan sulit untuk fokus terhadap suatu hal.
Nah, jika kamu mengalami gangguan sulit tidur, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini, teman-teman.
Kurang tidur juga menyebabkan sistem imun melemah, sehingga kita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dari sakit.
Ini terjadi karena, tubuh akan menghancurkan sel-sel darah putih saat kita belum tidur sesuai dengan waktu istirahat.
Padahal sel-sel darah putih ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi.
Ketika tidur, kelenjar di otak kita memproduksi hormon pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan secara alami oleh kelenjar pituitari dan hipofisis di otak.
Faktanya, hormon pertumbuhan lebih banyak diproduksi ketika malam hari, khususnya saat tubuh sedang beristirahat.
Nah, supaya hormon ini bisa melakukan fungsinya, kita harus mempunyai pola hidup sehat, salah satunya tidur dengan waktu 7 hingga 9 jam.
Jika kurang dari waktu istirahat yang dianjurkan, membuat kerja hormon ini terganggu sehingga pertumbuhan juga menjadi terhambat.
Baca Juga: Apa Saja yang Harus Dilakukan agar Berat Badan Tidak Naik Saat Puasa?
Cara Mengatasi Sulit Tidur
- Hindari bermain smartphone sebelum tidur
Tubuh kita membutuhkan waktu istirahat kurang lebih 6 jam untuk mengembalikan energi setelah seharian beraktivitas.
Namun, jika sebelum tidur kita menyibukkan diri dengan menggunakan smartphone, maka waktu istirahat kita mernjadi terganggu.
Cahaya biru yang terdapat di dalam smartphone dapat mengganggu produksi melatonin.
Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur tubuh manusia. Hormon ini juga berfungsi untuk melawan kanker secara alami.
Jika di dalam tubuh tidak memiliki kebutuhan hormon melatonin yang sesuai, maka fungsinya juga tidak bisa dilakukan dengan baik. Ketika produksi melatonin menurun, risiko kanker semakin meningkat.
- Hindari makan berat sebelum tidur
Sebagian orang berpendapat, semakin kenyang kita, maka akan semakin mudah mengantuk.
Namun, makanan berat justru akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, sehingga bisa mengganggu waktu tidur.
Jika merasa lapar pada malam hari, lebih baik kita mengonsumsi makanan ringan, seperti biskuit, sereal, atau susu.
Kuis! |
Mengapa kurang tidur bisa melemahkan imun? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR