Bobo.id - Setiap lebaran, kita bisa dengan mudah menemukan beragam jenis makanan bersantan.
Apakah teman-teman tahu apa itu santan? Santan merupakan salah satu bahan masakan yang sangat umum digunakan dalam kuliner khas nusantara.
Cairan berwarna putih susu ini dihasilkan dari parutan daging kelapa tua yang telah dibasahi, sebelum akhirnya diperas dan disaring.
Makanan bersantan sering dikaitkan dengan dampak buruk kesehatan, mulai dari kolesterol dan lemak jenuh.
Meski begitu, sebenarnya santan mengandung beragam manfaat kesehatan untuk tubuh, lo, teman-teman.
Manfaat tersebut dapat kita peroleh jika kita mengonsumsinya sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Nah, untuk mengetahui manfaat santan dan tips sehat mengonsumsinya, mari simak penjelasan berikut ini.
Kandungan Nutrisi dalam Santan
Dilansir dari alodokter.com, dalam 100 ml santan, terkandung sekitar 75 kalori dan berbagai nutrisi, seperti berikut ini.
Baca Juga: Sembelit Karena Terlalu Banyak Makan Opor? Ini 4 Dampak Konsumsi Makanan Bersantan Berlebihan
- 0,5 gram protein
- 5 gram lemak
- 7 gram karbohidrat
- 450 miligram kalsium
- 0,7 miligram zat besi
- 45 miligram kalium dan natrium
- 150 mikrogram vitamin A
- 2,4 mikrogram vitamin D
- vitamin B dan antioksidan yang cukup tinggi
Baca Juga: Jangan sampai Berlebihan, Ini Tips Aman Makan Kue Kering saat Lebaran
Tips Sehat Konsumsi Santan
Setelah mengetahui beragam kandungan nutrisi dari dalam santan, kita juga perlu tahu tips sehat mengonsumsinya agar bisa memperoleh manfaatnya.
Berikut ini tips-tips yang bisa kamu terapkan dan lakukan.
1. Jangan Panaskan Berulang Kali
Tips yang bisa kamu lakukan ketika hendak mengonsumsi makanan bersantan secara sehat adalah jangan hangatkan makanan bersantan hingga berulang kali.
Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali supaya dapat menghindari lemak santan yang dapat berubah menjadi lemak jenuh.
Apa itu lemak jenuh? Dikutip dari Alodokter.com, lemak jenuh adalah jenis lemak jahat.
Lemak jenuh ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.
2. Jangan Konsumsi Berlebihan
Dilansir dari halodoc.com, jumlah santan yang berlebih bisa memicu peningkatan kadar trigliserida, yaitu salah satu jenis lemak yang berguna sebagai cadangan energi tubuh.
Kondisi ini akan berdampak pada penyumbatan arteri serta pembuluh darah. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengonsumsi makanan bersantan sesuai dengan porsi normal.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR