Bobo.id - Apakah teman-teman berencana membuat kue di akhir pekan?
Saat membuat kue, tak jarang kita menemui baking soda maupun baking powder dalam resep pembuatan kue.
Memang benar, baking soda dan baking powder memiliki bentuk dan warna yang sama.
Meski terlihat sama, kedua jenis bahan untuk membuat roti dan kue ini ternyata memiliki perbedaan, lo.
Agar tak tertukar antara keduanya, yuk ketahui perbedaan baking soda dan baking powder berikut!
Apa Fungsi Baking Soda dan Baking Powder pada Kue?
Baking soda dan baking powder punya kesamaan, yaitu sebagai agen ragi.
Ini artinya, penambahan baking soda maupun baking powder pada roti dan kue akan menghasilkan karbon dioksida.
Akibatnya, roti dan kue yang kita panggang akan naik dan mengembang, mirip seperti saat masakan ditambahkan dengan ragi.
Baca Juga: Rahasia Masak Daging Empuk Tanpa Perlu Waktu Lama, Kuncinya Hanya Perlu Tambah 1 Bahan Ini
Roti dan kue yang dipanggang menggunakan baking soda atau baking powder akan menjadi ringan, halus, dan lembap.
Bahan Asam Lain Harus Ditambahkan agar Baking Soda Bisa Bereaksi
Perbedaan utama baking soda dan baking powder ada pada bahan pembuatnya, teman-teman.
Baking soda hanya terdiri dari sodium bikarbonat, yaitu bahan basa atau alkali yang akan aktif karena dua sebab.
Pertama, baking soda bisa bereaksi saat terkena udara. Faktor kedua, reaksi baking soda akan muncul saat ditambahkan dengan bahan asam.
Bahan asam ini bisa berupa susu, yogurt, madu, gula, atau cuka.
Nah, reaksi kimia yang dihasilkan adalah munculnya gelembung karbon dioksida yang menyebabkan makanan yang ditambahkan baking soda jadi mengembang.
Gelembung karbon dioksida ini akan segera muncul setelah baking soda bertemu dengan bahan asam dan bahan lainnya.
Akibat gelembung karbon dioksida, campuran bahan-bahan menjadi ringan dan mengembang naik.
Baca Juga: Resep Kue Sering Menggunakan Baking Soda atau Baking Powder, Ketahui Perbedaan Keduanya, yuk!
Inilah sebabnya, roti atau kue yang sudah ditambahkan baking soda harus segera dipanggang, kalau tidak nantinya roti dan kue akan 'kempes' dan kembali ke bentuk semula.
Terdapat Dua Jenis Baking Soda dengan Waktu Reaksi yang Berbeda
Lalu apa bedanya baking soda dengan baking powder?
Perbedaan pertama adalah bahan yang ada dalam baking powder berbeda dengan baking soda.
Baking powder terdiri dari baking soda yang ditambahkan dengan zat pengasaman, yaitu cream of tartar, dan ditambahkan juga dengan zat pengering, biasanya berupa pati.
Ada dua jenis baking powder, nih, teman-teman, yaitu yang bereaksi dengan kerja tunggal dan baking powder yang bekerja ganda.
Baking powder yang bekerja tunggal diaktifkan dengan uap air, sehingga kue dan roti akan segera mengembang setelah baking powder ditambahkan dan harus segera dipanggang.
Sedangkan baking powder yang bekerja ganda akan bekerja dalam dua tahap, yaitu pelepasan gas pada suhu ruang, saat bahan ditambahkan, dan tahap berikutnya gas dilepaskan saat proses pemanggangan berlangsung.
Pengaruh Terhadap Rasa Makanan
Sebab baking soda bersifat sangat basa, maka penggunaan bahan ini perlu diperhatikan banyak sedikitnya, teman-teman.
Terlalu banyak baking soda dalam sebuah adonan hanya akan membuat hasil akhir kue memiliki rasa pahit dan getir.
Sementara itu, pada baking powder, penggunaan dalam cukup banyak tak begitu memengaruhi rasa.
Hal ini karena kandungan baking soda yang basa telah ternetralisir oleh kandungan asam yang dicampurkan.
Apakah Baking Soda Bisa Menggantikan Baking Powder atau Sebaliknya?
Beberapa resep membutuhkan baking soda, sedangkan resep lainnya memerlukan baking powder.
Nah, penggunaan kedua bahan ini tergantung dari makanan yang kita buat, apakah kue, biskuit, roti, atau kue kering, namun tujuannya sama, yaitu menciptakan tekstur makanan yang lebih enak.
Biasanya, baking soda banyak digunakan untuk membuat cookie atau kue kering.
Sedangkan baking powder banyak digunakan untuk membuat kue dan biskuit.
Kalau sebuah resep membutuhkan baking soda tapi hanya ada baking powder di rumah, atau sebaliknya, apakah kita bisa menggantinya?
Jawabannya adalah iya dan tidak, nih, teman-teman.
Pertama, kita bisa mengganti baking soda dengan baking powder. Caranya adalah dengan menggunakan lebih banyak baking powder pada makanan yang dibuat karena baking soda empat kali lebih kuat dari baking powder.
Namun risiko penggunaan lebih banyak baking powder adalah akan memengaruhi rasa makanan.
Sedangkan kalau resep masakan membutuhkan baking powder, maka tidak bisa diganti dengan baking soda, teman-teman.
Alasannya adalah karena tingkat keasaman baking soda lebih rendah dari baking powder.
Namun kita bisa membuat sendiri baking powder di rumah, kok, yaitu dengan mencampurkan baking soda dengan cream of tartar, sehingga tingkat keasaman baking soda juga meningkat.
Saat menggunakan baking soda dan baking powder pada makanan, maka kita harus menggunakan takaran yang tepat, nih.
Karena terlalu banyak menggunakan baking soda akan membuat campuran adonan menjadi jatuh karena tidak ringan. Sedangkan terlalu banyak baking powder akan menimbulkan rasa pahit pada makanan.
Baca Juga: Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder, 2 Bahan Kue yang Sering Dianggap sama
Kalau terlalu sedikit menggunakan baking soda atau baking powder, maka akan membuat adonan menjadi tidak bisa mengembang.
Nah, itulah perbedaan baking soda dan baking powder, teman-teman. Semoga dengan informasi ini, teman-teman sudah bisa membedakannya, ya.
(Penulis: Tyas Wening)
----
Kuis! |
Apa saja bahan asam yang dicampurkan pada baking soda agar bereaksi? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR