Bobo.id - Santan adalah bahan masakan yang cukup sering digunakan untuk beragam menu masakan khas Indonesia.
Namun sayangnya, santan adalah bahan makanan yang cepat basi bila tidak disimpan dengan benar.
Karena itu, santan lebih sering diolah untuk langsung dimasak, sehingga memasak dengan bahan ini akan membutuhkan waktu cukup lama.
Saat santan menjadi basi, tentu tidak akan bisa digunakan untuk memasak karena akan mengeluarkan aroma tengik yang tidak enak.
Sebenarnya ada cara yang bisa digunakan untuk menyimpan santan, hingga bisa bertahan dalam waktu lama.
Cara ini akan cocok digunakan untuk orang yang suka memasak berbagai menu dengan bahan santan.
Yuk, simak cara menyimpan santan yang benar agar teman-teman bisa memiliki persediaan dan memasak lebih cepat!
Cara Menyimpan Santan
Untuk membuat santan bisa bertahan lama saat disimpan, teman-teman perlu memperhatikan juga kualitas kelapa yang digunakan.
Baca Juga: Bisa Jadi Lebih Sehat, Ini 4 Bahan Pengganti Santan untuk Masak Menu Lebaran
Saat akan membuat santan, baiknya pilih kelapa parut yang bersih dan benar-benar terpisah dari kulitnya yang cokelat.
Lalu pastikan juga teman-teman membuat santan dengan perbandingan air yang tepat.
Agar santan yang dihasilkan kental, baiknya gunakan perbandingan satu banding satu saat membuat santan.
Setelah santan jadi, ikuti langkah berikut untuk penyimpanan yang benar.
Pertama, santan yang sudah jadi perlu direbus dengan menggunakan api kecil sampai mendidih.
Saat santan sudah mendidih, jangan matikan api dan biarkan terus mendidih selama lima menit.
Kemudian matikan api, namun tetap aduk santan hingga uap-uapnya hilang.
Ini perlu dilakukan agar uap santan cepat keluar dan santan tidak jadi pecah atau rusak.
Setelah sebagian besar uap hilang, biarkan santan hingga dingin. Selama menunggu dingin pastikan jangan ditutup karena uap bisa membuatnya lebih cepat basi.
Baca Juga: Opor Ayam Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan Berulang Kali, Ini Penjelasannya
Saat mendinginkan santan, baiknya jangan dibiarkan di suhu ruang selama lebih dari dua jam.
Jika terlalu lama di suhu ruang, kualitas santan bisa turun dan menjadi cepat basi.
Jadi, bila santan yang akan disimpan dalam jumlah banyak, teman-teman bisa pindahkan santan di wadah yang lebar sehingga akan lebih cepat dingin.
Bila santan sudah dingin, simpan dalam wadah kedap udara lalu masukan ke dalam kulkas.
Untuk penyimpanan di dalam kulkas hanya bisa bertahan selama satu hari. Jadi cara ini cocok untuk teman-teman membuat persiapan memasak keesokan harinya.
Bila ingin menyimpan lebih lama, teman-teman bisa memasukannya ke dalam freezer.
Gunakan wadah kedap udara namun jangan gunakan wadah berbahan logam, ya.
Lalu baiknya simpan dalam kemasan sekali pakai, sehingga lebih mudah digunakan dan kulitas santan lainnya tidak rusak akibat sering dikeluarkan.
Walau bisa bertahan lebih lama saat disimpan di freezer, teman-teman tidak disarankan menyimpan terlalu lama.
Baca Juga: Apa Akibat Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan saat Berbuka Puasa?
Saat disimpan terlalu lama kualitas santan bisa menurun dan menimbulkan rasa asam.
Jadi untuk santan yang ada di freezer bisa digunakan hingga tiga bulan lamanya.
Nah, itu tadi cara yang harus dilakukan bila ingin menyimpan santan dalam waktu yang lama.
----
Kuis! |
Bagaimana kondisi santan bila sudah menjadi basi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR