Bobo.id - Mengukus adalah salah satu teknik memasak yang sehat, karena makanan dimasak tanpa menggunakan tambahan minyak.
Untuk mengukus, kita membutuhkan panci dan alas yang berlubang.
Lalu, air secukupnya dan nanti makanan bisa matang karena terkena uap panas dari air mendidih yang melewati alas yang berlubang.
Karena itulah, teknik memasak dengan mengukus lebih banyak dipilih karena dirasa lebih sehat dan bisa menjaga kandungan nutrisi makanan.
Berbagai macam makanan bisa kita kukus, salah satunya adalah daging ayam.
Tapi, bagaimana caranya mengukus daging ayam agar hasilnya matang sempurna, tidak lembek, dan tidak alot, ya?
Untuk itu, ikuti tips mengukus daging ayam dengan benar seperti berikut. Yuk, simak!
Cara Mengukus Daging Ayam yang Benar
Agar tidak salah langkah dan menyebabkan daging ayam kurang matang atau alot, berikut tips yang bisa diikuti ketika mengukus daging ayam di rumah.
Baca Juga: Anti Gagal, Ini 5 Rahasia Bikin Bolu Kukus Mekar Sempurna, Lembut dan Bikin Nagih
1. Memilih Daging Ayam Berwarna Terang
Sebelum memutuskan untuk mengukus daging ayam, lebih baik pilihlah daging ayam yang warnanya terang.
Jadi, pilihlah hati-hati di pasar atau supermarket dan pastikan daging ayam masih segar.
Daging ayam yang berwarna terang mempunyai rasa yang lebih ringan dan mudah kering ketika dimasak terlalu matang.
Sedangkan, daging ayam yang berwarna gelap rasanya lebih terasa, lembap, dan membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak.
Selain itu, daging berwarna terang mengandung protein yang lebih sedikit dan lebih sehat dikonsumsi.
Daging ayam yang berwarna terang ini ada di bagian dada dan sayap, jadi pilihlah kedua bagian itu untuk dikukus.
2. Memerhatikan Bumbu Ayam
Selanjutnya, agar daging ayam yang dikukus lebih beraroma dan lezat, gunakanlah bumbu rempah yang khas.
Baca Juga: Sama-Sama Lezat, Ini 5 Perbedaan Brownies Panggang dan Brownies Kukus, Lebih Suka Mana?
Pilihlah bumbu rempah yang tidak menambah jumlah kalori, lemak, dan natrium, agar daging ayam tetap menyehatkan.
Jadi, teman-teman bisa memilih rempah-rempah seperti irisan jeruk lemon atau jeruk bali di atas daging ayam saat dikukus.
Bahkan, cara ini juga dapat mengempukkan tekstur daging dan membuatnya lebih juicy.
Kalau suka rasa daging ayam yang pedas, bisa juga ditambahi cabai merah utuh, bubuk cabai, atau potongan paprika, kok.
Sedangkan, jika tidak suka pedas, tambakanlah nori di atas daging ayam yang dikukus agar rasanya gurih.
3. Mengukus Ayam dengan Tepat
Setelah daging ayam kita beri bumbu sesuai selera, masukkanlah daging ayam ke dalam kukusan yang sudah panas dan airnya mendidih.
Namun, sebelum itu tambahkanlah daun selada atau kol sebagai alas kukusan. Tujuannya supaya bumbu ayam tidak jatuh ke dalam air rebusan.
Selama proses pengukusan, lebih baik teman-teman tutup panci kukusan dan jangan sering dibuka.
Baca Juga: Mudah dan Enak, Ini Resep Brownies Kukus untuk Camilan di Akhir Pekan
Hal ini agar tidak ada uap panas yang keluar dan daging ayam bisa lebih cepat matang.
Namun, ketika sedang mengukus daging ayam beku, sebaiknya dicairkan terlebih dahulu di suhu ruang dna kukus lebih lama.
4. Memerhatikan Suhu Ayam Matang
Bagi pemula, pasti mengukus ayam membingungkan, karena kita tidak tahu, apakah daging ayam sudah matang atau belum.
Daging ayam setidaknya aman dikonsumsi jika suhu bagian dalam daging ayam sudah mencapai 73,8 derajat Celcius.
Untuk memastikan suhunya, teman-teman bisa menggunakan termometer makanan agar perhitungannya lebih akurat.
Lalu, jika suhu daging bagian dalam belum mencapai 73,8 derajat Celcius namun air kukusan sudah habis.
Kita bisa menambahkan air dan masak lagi daging ayam hingga matang sempurna.
Nah, itulah tips mengukus daging ayam agar tidak alot, matang sempurna, dan tidak lembek. Mulai dari cara mengukus daging ayam yang benar hingga memerhatikan suhu ayam matang.
Baca Juga: Ingin Camilan yang Manis dan Lembut? Coba Resep Tiramisu Kukus Gulung Ini, yuk!
(Penulis: Suci Wulandari Putri Chaniago)
---
Kuis! |
Bagaimana cara mengukus? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR