Bobo.id - Olahraga atau melakukan aktivitas fisik memang bisa memberikan banyak dampak baik pada tubuh.
Terlebih bila olahraga dilakukan secara rutin, teman-teman bisa mendapatkan tubuh yang kuat dan mencegah beberapa jenis penyakit muncul.
Namun saat teman-teman sudah membentuk kebiasaan olahraga, baiknya jangan berhenti begitu saja.
Berhenti berolahraga, setelah sebelumnya rutin melakukannya akan memberikan dampak buruk pada tubuh, lo.
Tubuh yang sudah terbiasa bergerak secara rutin lalu tiba-tiba berhenti akan menimbulkan perubahan pada tubuh. Berikut beberapa perubahan yang akan terjadi akibat berhenti olahraga.
Bahaya Berhenti Olahraga
1. Tekanan Darah Tinggi
Dampak bahaya pertama yang terjadi saat berhenti olahraga adalah meningkatnya tekanan darah.
Bahkan efek ini akan muncul dalam jangka pendek, atau sekitar setelah dua minggu berhenti olahraga.
Baca Juga: Masalah Mental Bisa Menyerang Siapa Saja, Jalani 3 Pola Hidup Sehat Ini untuk Mencegahnya
Kondisi ini bisa terjadi karena setelah berhenti berolahraga, pembuluh darah harus beradaptasi dengan melambatnya aliran darah.
2. Gula Darah Meningkat
Memutuskan berhenti olahraga setelah sebelumnya sangat rutin, akan berdampak besar pada jumlah kadar gula dalam darah.
Tubuh yang tidak melakukan aktivitas, akan membuat otot dan jaringan tidak bisa menyerap gula sebagai energi.
Karena itu, kadar gula dalam darah tidak akan berkurang dan terus bertambah, hingga sebabkan gula darah meningkat atau diabetes.
Kondisi bisa terjadi hanya dalam lima hari setelah teman-teman berhenti berolahraga. Bahkan kondisi ini juga bisa membuat metabolisme tubuh menurun.
Namun, jika teman-teman kembali melakukan olahraga selama seminggu, maka kadar gula darah akan kembali menurun dan normal.
3. Degenerasi Otot
Masalah otot tentu akan menjadi salah satu hal yang pasti terjadi saat teman-teman memutuskan untuk berhenti berolahraga.
Baca Juga: Jaga Pola Hidup Sehat, Ini 3 Jenis Olahraga yang Aman untuk Pasien Diabetes
Otot yang sudah terbentuk selama berolahraga akan menyusut atau disebut atrofi otot. Penyusutan ini tentu akan diikuti dengan menurunnya kemampuan otot.
Dalam 10 hingga 28 hari setelah berhenti berolahraga, teman-teman akan mulai kehilangan kekuatan otot.
Bahkan kecepatan, kelincahan, mobilitas, dan juga koordinasi tubuh akan menurun.
Selain itu, pembakaran lemak akan menurun, hingga membuat banyak lemak muncul dan menutupi otot.
4. Kehilangan Kekuatan
Seperti disebutkan sebelumnya, berhenti berolahraga akan sangat berpengaruh pada kemampuan otot dalam tubuh.
Otot yang sudah terbentuk akan menyusut dan menyebabkan kekuatan dalam tubuh juga menurun.
Bahkan dalam sebuah penelitian, menurunkan kekuatan otot adalah dampak jangka pendek dari berhenti berolahraga.
Karena itu, saat teman-teman sudah rutin melakukan olahraga, baiknya jangan memutuskan untuk berhenti begitu saja.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Ingat dengan Olahraga Yoga, Coba 5 Gerakan Ini
Saat bosan dengan rutinitas olahraga, cobalah ganti metode atau mengurangi intensitas. Tapi pastikan jangan langsung berhenti berolahraga sepenuhnya.
Nah, itu tadi penjelasan tentang dampak berbahaya akibat berhenti berolahraga.
----
Kuis! |
Kenapa tekanan darah bisa meningkat setelah berhenti olahraga? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kontan.co.id,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR