Bobo.id - Teman-teman punya kebiasaan membaca sambil tiduran?
Pernahkah teman-teman mendengar nasihat bahwa membaca sambil tiduran bukanlah kebiasaan yang baik?
Alasannya adalah membaca sambil tiduran bisa menyebabkan mata menjadi rusak.
Benarkah hal itu? Kita simak penjelasannya, yuk!
Membaca sambil tiduran memang nyaman, ya, teman-teman.
Tapi membaca sambil tiduran tidak disarankan, lo.
Penyebabnya adalah saat kita membaca sambil tiduran, mata kita akan tertuju pada buku atau objek bacaan dengan sudut yang aneh.
Padahal, mata kita harus membentuk sudut sekitar 60 derajat pada objek bacaan saat kita membaca.
Baca Juga: Jadi Peradaban Pertama yang Bisa Membaca dan Menulis, Ini 5 Fakta Menarik dari Peradaban Mesir Kuno
Hal ini direkomendasikan para ahli untuk menjaga kesehatan mata dan agar mata tidak mudah lelah.
Nah, membaca sambil tiduran akan membuat jarak mata dan objek bacaan semakin dekat dengan sudut yang kurang tepat.
Hal ini bisa membuat otot-otot mata kita lelah dan tegang.
Otot mata yang tegang ini dosebut juga dengan asthenopia.
Pemicu Asthenopia
Asthenopia menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, ketidaknyamanan di dalam atau sekitar mata, dan penglihatan kabur.
Asthenopia bisa menyebabkan sakit kepala, kepekaan berlebih terhadap cahaya, leher kaku, dan terkadang penglihatan ganda.
Asthenopia disebabkan oleh ketegangab otot mata, terutama otot-otot ekstraokular yang bertanggung jawab untuk pergerakan mata.
Selain itu, asthenopia juga menyebabkan adanya sensasi panas atau terbakar, mata merah, dan mata kering.
Baca Juga: Ukur Literasi Membaca Siswa, Ini 3 Instrumen dalam ANBK 2022
Tips Membaca Sambil Tiduran
Membaca sambil tiduran sebenarnya tidak dilarang, lo. Kita hanya perlu membatasi waktunya agar mata tidak lelah.
Berikut ini adalah tips membaca sambil tiduran.
- Kepala harus lebih tinggi daripada perut.
- Letakkan objek bacaan minimal 30 cm di depan mata.
- Setiap 20 menit sekali biarkan mata istirahat dengan memandang objek jauh, seperti atap rumah, langit, atau pemandangan minimal selama 20 detik.
- Bisa membaca melalui ponsel, aktifkan filter cahaya biru agar mata tidak lelah.
- Atur pencahayaan agar sesuai.
- Jangan membaca sambil tiduran terus menerus selama 2 jam. Beri jeda agar mata istirahat.
----
Kuis! |
Apa gejala gangguan asthenopia? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | WebMD,Healthline,sehatQ |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR