Sementara artinya, merah memiliki arti keberanian melawan penjajah dan putih adalah niat suci para pahlawan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
2. Dijahit oleh Ibu Fatmawati
Bendera merah putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Fatmawati menjahit bendera merah putih setelah dirinya dan keluarga kembali ke Jakarta dari pengasingannya di Bengkulu.
Fakta menariknya, saat sedang menjahit bendera merah putih, Ibu Fatmawati tengah hamil tua, lo.
Dengan kondisinya itu, Ibu Fatmawati berhasil menyelesaikan proses menjahit bendera merah putih dalam dua hari. Hebat, ya.
3. Menggunakan Kain Katung Jepang
Baca Juga: Diatur oleh Undang-Undang, Bendera Merah Putih Wajib Dikibarkan Setiap Hari di Tempat-Tempat Ini
Tahukah teman-teman? Kain katun yang digunakan Ibu Fatmawati untuk menjahit bendera merah putih ternyata berasal dari Jepang.
Ya, Ibu Fatmawati memperoleh kain katun itu dari seorang perwira Jepang bernama Chairul Basri pada Oktober 1944.
Pemberian kain katun itu dilakukan atas perintah Hitoshi Shimizu, kepala bagian propaganda Gunseikanbu.
Awalnya, ia hendak menjahit kain itu menjadi baju bagi anak pertamanya, teman-teman.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR