Bobo.id - Pasien diabetes tentu sudah tahu kalau kita harus menjaga pola hidup yang sehat. Salah satunya adalah menjaga asupan makanan.
Seperti yang kita tahu, diabetes merupakan penyakit yang berhubungan dengan kadar gula dalam tubuh.
Karena itulah asupan makanan bisa sangat berpengaruh pada kesehatan pasien diabetes.
Sebab makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan penurunan dan juga lonjakan gula darah yang bisa membahayakan pasien diabetes.
Berikut ini Bobo akan memberi tahu lima makanan yang bisa membuat kondisi diabetes semakin parah.
Apa saja? Yuk, cari tahu
1. Yoghurt Rasa Buah
Plain yogurt bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Namun, tidak dengan yogurt rasa buah.
Yoghurt rasa buah biasanya dibuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan mengandung karbohidrat dan gula.
Faktanya, 245 gram yoghurt rasa buah bisa mengandung hampir 31 gram gula, yang artinya hampir 61% kalorinya berasal dari gula.
Jadi, jika ingin makan yoghurt pilihlah plain yogurt atau yoghurt murni, ya!
Baca Juga: 7 Manfaat Okra bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Diabetes
2. Roti Putih, Nasi, dan Pasta
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Makan roti, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah.
Penelitian lain juga menemukan kalau makanan tinggi karbohidrat tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2.
Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
3. Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak buatan tidak sehat.
Ia dibuat dengan cara menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans biasa ditemukan dalam margarin, selai kacang, selai, krim, dan pada produk makanan beku.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, ia telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan gangguan fungsi arteri.
Baca Juga: Harus Dihindari Pasien Diabetes, Ini 7 Buah dengan Kadar Gula Tinggi
Walau dibutuhkan penelitian lebih lanjut, penderita diabetes disarankan untuk menghindari jenis makanan ini.
Karena lemak trans diduga bisa menyebabkan penderita diabetes berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
4. Minuman Manis
Minuman manis sangat tinggi karbohidrat. Contohnya sekaleng soda dengan berat 345 ml bisa mengandung karbohidrat sebanyak 38,5 gram.
Begitu juga dengan es teh manis yang mengandung hampir 45 gram karbohidrat yang berasal dari gula.
Seperti yang kita tahu, karbohidrat yang tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan kenaikan gula darah.
Selain itu, beberapa jenis minuman manis menggunakan fruktosa sebagai pemanisnya. Sedangkan fruktosa sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes.
Kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis juga bisa menyebabkan perubahan metabolisme yang meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol yang bisa membahayakan tubuh.
Penelitian juga mengungkapkan kalau mengonsumsi minuman manis yang dibuat dengan gula bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti perlemakan hati (fatty liver).
5. Kentang Goreng
Kentang goreng adalah makanan yang mungkin harus dihindari, terutama jika kamu mengidap diabetes.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Makan Gorengan, Salah Satunya Sebabkan Diabetes
Kentang sendiri sudah mengandung karbohidrat yang tinggi. Satu kentang ukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat dan hanya 2,4 gram di antaranya yang berasal dari serat.
Namun, jika kita mengonsumsi kentang yang diolah dengan cara digoreng dengan minyak sayur, kentang bisa meningkatkan gula darah.
Makanan yang digoreng terbukti menghasilkan senyawa beracun dalam jumlah tinggi, seperti produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dan aldehida.
Senyawa ini bisa meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.
5 Gejala Diabetes
1. Mudah Merasa Haus
Gejala diabetes yang juga biasa dialami adalah mudah haus. Rasa haus yang merupakan gejala diabetes biasanya tidak hilang walau kita sudah minum.
Ini terjadi karena tubuh membutuhkan asupan cairan lebih banyak untuk menggantikan air yang terbuang lewat urine.
Karena itulah penderita diabetes mudah merasa haus karena cairan tubuhnya banyak yang hilang melalui urine.
2. Cepat Merasa Lapar
Saat tubuh kehabisan bahan untuk dibakar menjadi sumber energi, biasanya kita akan merasa lapar.
Baca Juga: Bukan Hanya karena Diabetes, Ini 4 Penyebab Luka Luar Lama Sembuh
Hal itu pasti sering kita alami. Namun, jika baru saja makan berat, tapi kita cepat merasa lapar, kita harus waspada.
Cepat lapar adalah salah satu gejala diabetes yang paling sering dianggap sepele. Merasa lapar setelah makan berat menandakan hormon insulin yang tidak bekerja secara optimal.
Kalau tubuh gagal memproduksi insulin atau tidak merespons hormon insulin dengan baik, kebutuhan energi pun tidak akan terpenuhi walaupun kita sudah makan.
3. Sering Pipis
Sering pipis atau ingin pipis bisa jadi ciri-ciri diabetes, lo. Apalagi jika hal ini lebih sering terjadi di malam hari.
Penderita diabetes biasanya sering pipis karena kadar gula dalam darahnya terlalu tinggi melebihi batas normal.
Seharusnya gula darah disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun karena sudah terlalu tinggi, ginjal tidak bisa menyerap semua gula yang ada di dalam tubuh.
Hal ini membuat ginjal bekerja keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan gula darah tersebut melalui urine.
Hal inilah yang membuat kita akhirnya sering pipis.
4. Gangguan Penglihatan
Apakah teman-teman pernah mengalami penglihatan kabur atau buram? Beberapa orang biasa mengalaminya saat kelelahan.
Baca Juga: Jangan Keseringan, Ini Bahaya Minum Minuman Manis Berlebihan untuk Kesehatan
Namun, jika sering mengalaminya terutama saat usia muda, bisa jadi itu adalah gejala diabetes.
Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Tingginya glukosa darah dapat menyebabkan kerusakan saraf serta perdarahan di pembuluh darah mata.
5. Kulit Kering
Teman-teman pernah mengalami kulit kering? Biasanya hal ini terjadi pada cuaca dingin seperti saat musim hujan.
Namun, ternyata kulit kering juga bisa menjadi salah satu tanda diabetes, lo.
Gejala ini muncul karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine. Hal iu tentunya membuat kelembapan alami kulit hilang.
Selain itu gejala diabetes ini juga bisa terjadi akibat berkurangnya sensitivitas saraf dan terhambatnya sirkulasi darah penderita diabetes.
Gula darah yang tinggi akan memengaruhi kinerja sistem saraf dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak zat sitokin, yaitu protein kecil untuk pensinyalan sel.
Produksi sitokin yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan di tubuh. Nah, reaksi peradangan inilah yang menimbulkan gejala kering, gatal, dan pecah-pecah muncul pada penderita diabetes.
Nah, itulah tadi lima makanan yang bisa membuat kondisi diabetes semakin parah. Kenali juga gejala-gejala diabetes pada tubuh, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR