Bobo.id - Saat asam lambung kambuh, teman-teman perlu menangani dengan benar.
Bahkan posisi tidur pun harus diperhatikan dengan baik agar, teman-teman bisa beristirahat dengan nyaman.
Asam lambung naik adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
Kondisi ini akan menyebabkan rasa nyeri pada bagian ulu hati, rasa terbakar di dada, hingga bisa sebabkan kesulitan bernapas.
Karena itu, penting untuk melakukan penanganan yang tepat saat asam lambung kambuh.
Selain mengonsumsi obat, teman-teman juga harus memperhatikan posisi tidur yang aman saat asam lambung naik.
Berikut akan dijelaskan posisi tidur yang tepat saat asam lambung kambuh.
Rekomendasi Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik
Saat asam lambung kambuh, teman-teman bisa merasa tidak nyaman untuk tidur.
Bahkan posisi tidur yang salah bisa memperparah kondisi asam lambung yang sedang dihadapi.
Jadi untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa posisi tidur yang bisa teman-teman coba.
Baca Juga: 4 Makanan yang Ternyata Buruk bagi Asam Lambung, Salah Satunya Cokelat
1. Miring ke Kiri
Tidur dengan posisi tubuh miring ke kiri adalah posisi yang direkomendasikan saat mengalami asam lambung.
Posisi ini akan membuat asam pada lambung tidak naik ke bagian atas tubuh dan bisa menyebabkan berbagai masalah.
Dengan posisi ini, teman-teman akan menjaga tingkat keparahan karena sfingter esofagus bagian bawah atau LES akan sejajar dengan posisi perut.
Gravitasi akan membuat asam lambung kebali di perut dan tidak naik ke area tubuh lain hingga bisa sebabkan masalah.
2. Miring ke Kiri dan Kepala Ditinggikan
Posisi tidur lain yang direkomendasikan adalah miring dengan kepala yang ditinggikan.
Dengan posisi ini, asam lambung akan lebih mudah mengalir dengan normal kembali ke perut.
Tapi untuk posisi ini, teman-teman harus memastikan agar kepala tidak terlalu tinggi.
Bila kepala terlalu tinggi, teman-teman bisa mengalami masalah sakit leher atau bahu saat bangun dari tidur.
Jika teman-teman tidak dapat menemukan susunan bantal yang tepat, ada bantal khusus yang dijual untuk orang dengan masalah asam lambung.
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Ini Makanan dan Minuman yang Bisa Meredakannya
Atau teman-teman bisa meletakan bantal di bawah kepala dan punggung atas untuk membentuk posisi aman tidur saat asam lambung kambuh.
Posisi Tidur yang Harus Dihindari
Saat asam lambung muncul, teman-teman tidak disarankan untuk tidur dengan posisi tubuh terlentang.
Posisi ini akan memperburuk keadaan, dengan asam lambung yang akan berpindah dengan cepat dari lambung ke kerongkongan.
Hal itu tentu akan membuat rasa tidak nyaman selama tidur hingga bisa sebabkan sesak napas.
Penyebab Asam Lambung
Setelah mengetahui cara tidur yang tepat saat asam lambung, teman-teman juga harus tahu penyebab dari masalah ini muncul.
Asam lambung muncul karena otot kerongkongan bagian bawah melemah.
Otot yang harusnya menutup saluran kerongkongan setelah makanan turun ke lambung, justru terbuka hingga sebabkan asam pada lambung naik kembali ke kerongkongan.
Umunya masalah ini terjadi pada orang lanjut usia, orang obesitas, pada ibu hamil, atau efek obat-obat tertentu hingga kebiasaan makan yang salah.
Bahkan bayi juga bisa mengalami masalah asam lambung karena otot LES masih dalam tahap pertumbuhan.
Baca Juga: Tak Hanya Terasa Mual, Kenali 6 Ciri Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari
Biasanya bayi akan mengalami sendawa setelah minum susu atau makan, jadi penting untuk menangani dengan benar.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat asam lambung kambuh dengan memilih posisi tidur yang tepat.
----
Kuis! |
Apa gejala yang muncul saat asam lambung kambuh? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR