Dilansir dari Livescience, probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang ditemukan di dalam makanan dan suplemen.
Menurut Theresa Gentile, ahli dari Academy of Nutrition and Dietetics, probiotik yang dikonsumsi dengan jumlah cukup dapat memulihkan mikrobioma usus.
Mikrobioma usus memengaruhi penyerapan nutrisi, metabolisme, kekebalan, kesehatan mentan, bahkan kualitas tidur manusia.
Makanan dan minuman dengan probiotik bisa ditemukan dari yogurt, kol, Kimchi, sup kedelai, kombucha, tempe, dan acar.
Probiotik penting dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna, mengatasi gangguan pencernaan, dan menjaga kesehatan mulut.
Buah dan sayur penting dikonsumsi setiap hari untuk melancarkan sistem pencernaan dan membantu menyediakan enzim untuk saluran pencernaan.
Enzim diproduksi tubuh secara alami, yaitu di dalam lambung, pankreas, dan usus kecil. Selain itu, enzim juga dapat diproduksi kelenjar ludah saat mengunyah makanan.
Enzim berfungsi membantu memecah molekul makanan menjadi partikel yang lebih kecil agar mudah diserap oleh tubuh.
Nah, enzim ini tersedia secara alami di dalam tubuh dan bisa diperoleh dari makanan tertentu.
Misalnya, buah pisang bisa menambah produksi enzim amilase, nanas mengandung enzim bromelain untuk mengatasi perut kembung, dan jahe mengandung enzim penyerapan protein.
Buah dan sayur yang rutin dikonsumsi juga bisa mencegah terjadinya gangguan sembelit pada saluran cerna.
Baca Juga: Apa Persamaan dan Perbedaan Sistem Pencernaan Sapi dengan Sistem Pencernaan Manusia?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR