Bobo.id - Tidur cukup memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh, termasuk bagi kesehatan organ-organ tubuh.
Tidur adalah kebutuhan kita untuk mengistirahatkan tubuh dan menyegarkan fungsi biologis manusia.
Secara umum, berikut manfaat tidur untuk kesehatan:
a. Menjadi tahapan bagi tubuh untuk memulihkan kondisi dan energi;
b. Mendukung perkembangan saraf;
c. Meningkatkan kemampuan memori otak;
d. Membantu mengatur emosi dan suasana hati;
e. Membantu meningkatkan fungsi metabolisme dan kardiovaskular
f. Pembuangan toksin dari dalam tubuh.
Oleh karena itu penting sekali menjaga kualitas tidur untuk meningkatkan kesehatan.
Tidur pun bisa berpengaruh pada kesehatan organ pernapasan, lo.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Bagi Pernapasan, Lengkap dengan Jenis Olahraga yang Baik untuk Pernapasan
Ingin tahu apa saja manfaat tidur bagi organ pernapasan? Simak informasi berikut ini, ya!
Tahukah teman-teman bahwa tidur dan organ paru-paru memiliki hubungan langsung?
Selama ini yang kita ketahui adalah penyakit saluran pernapasan bisa menurunkan kualitas tidur seseorang.
Ternyata ini berlaku kebalikannya, lo. Kurang tidur atau buruknya kualitas tidur seseorang bisa menyebabkan gangguan kesehatan organ paru-paru.
Gangguan pada paru-paru bisa berupa berubahnya ritme pernapasan hingga gangguan pertukaran gas yang kurang optimal.
Oleh sebab itu, kualitas tidur kita harus terjaga dengan baik agar memberikan manfaat bagi organ pernapasan.
Berikut adalah manfaat tidur bagi organ pernapasan:
1. Terhindar dari infeksi bakteri dan virus
Manfaat tidur yang lain adalah meningkatkan imunitas tubuh, yang bisa membuat kita lebih tahan dari serangan bakteri dan virus.
Ini berarti tubuh lebih tahan dari berbagai infeksi, termasuk infeksi COVID-19.
2. Paru-paru lebih kuat
Baca Juga: Tetap Lesu Meski Sudah Tidur Cukup? Coba 5 Tips Ini
Manfaat tidur bagi organ kesehatan adalah menguatkan paru-paru.
Paru-paru bisa menjadi lebih kuat dan tidak mudah lelah.
Sebab, ketika tidur terjadi proses pemulihan energi dan berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi paru-paru akan lebih optimal
Manfaat tidur bagi organ pernapasan di atas bisa tercapai jika kita tidur cukup, teman-teman.
Jadi, selain kurang tidur, tidur berlebihan juga tidak baik bagi tubuh kita.
Lalu, berapa lama waktu tidur yang disarankan, terlebih untuk anak-anak seperti kita?
Berikut ini adalah daftar durasi tidur yang disarankan sesuai usia manusia:
1. Bayi usia 0–3 bulan: 14–17 jam per hari.
2. Bayi usia 4–11 bulan: 12–15 jam per hari.
3. Bayi usia 1–2 tahun: 11–14 jam per hari.
4. Anak prasekolah usia 3–5 tahun: 10–13 jam per hari.
Baca Juga: Sudah Tidur Cukup, Kenapa Sering Menguap Meski Tidak Mengantuk?
5. Anak usia sekolah usia 6–13 tahun: 9–11 jam per hari.
6. Remaja usia 14–17 tahun: 8–10 jam per hari.
7. Dewasa muda usia 18–25 tahun: 7–9 jam per hari.
8. Dewasa usia 26–64 tahun: 7–9 jam per hari.
9. Lansia usia dia atas 65 tahun: 7–8 jam per hari.
Nah, itulah manfaat tidur bagi organ pernapasan serta durasi tidur yang disarankan.
Usia anak-anak seperti kita adalah berkisar 6-13 tahun, yang memiliki durasi tidur cukup 9-11 jam.
Sementara teman-teman yang sudah beranjak remaja usia 14-17 tahun memiliki durasi tidur cukup lebih singkat, 8-10 jam per hari.
Mengetahui manfaat tidur cukup sangatlah besar, ayo mulai biasakan diri tidur cukup!
Baca Juga: Sudah Tidur Cukup, Kenapa Sering Menguap Meski Tidak Mengantuk?
----
Kuis! |
Sebutkan manfaat tidur bagi organ pernapasan! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR