Bobo.id - Untuk memenuhi konsumsi garam, teman-teman bisa menambahkannya ke dalam masakan dan menambah cita rasa makanannya.
Konsumsi garam harian yang baik adalah sekitar 2.000 miligram, setara dengan 1 sendok teh atau 5 gram.
Kalau tubuh kelebihan garam, maka salah satu dampaknya adalah obesitas atau berat badan berlebih, yaitu menumpuknya lemak di dalam tubuh.
Karena, kalori yang disimpan lebih banyak daripada yang dibakar. Seseorang yang mengalami obesitas, lebih rawan terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga diabetes, lo.
Jadi, penting bagi kita untuk menjaga asupan garam yang seimbang.
Lalu, bagaimana caranya menurunkan konsumsi garam agar tidak obesitas, ya? Berikut, beberapa tips mengatur konsumsi garam yang tepat. Yuk, simak!
1. Menambah Konsumsi Makanan Segar
Cara pertama untuk mengurangi konsumsi garam berlebih agar tidak obesitas adalah dengan mengonsumsi makanan segar.
Teman-teman sebaiknya mengonsumsi sayur-sayuran dan buah secara rutin, karena keduanya punya kandungan garam yang lebih rendah daripada makanan lainnya.
Selain itu, daging segar atau beku juga punya kandungan garam yang rendah.
Tetapi, tetap harus diperhatikan kandungan gizinya, apakah kandungan garamnya tinggi atau rendah.
Baca Juga: 5 Pertolongan Pertama Saat Sakit Tenggorokan, Salah Satunya Kumur Air Garam
2. Memilih Produk Rendah Sodium
Sodium atau natrium, yaitu mineral garam yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan.
Tetapi, jumlahnya tidak boleh berlebihan karena menyebabkan tekanan darah tinggi.
Jadi, perhatikan kandungan gizi yang ada di setiap makanan dan minuman kemasan, serta pilihlah yang kandungan sodiumnya rendah.
3. Mengurangi Membeli Makanan di Luar
Membeli makanan di luar memang lebih praktis dan cepat, karena kita tidak perlu meluangkan waktu untuk memasak.
Tetapi, membeli makanan di luar dapat meningkatkan risiko mengonsumsi garam berlebih.
Karena, teman-teman jadi tidak bisa mengatur takaran garamnya dan bisa saja makanan yang kita konsumsi mengandung garam yang jumlahnya melebihi 2.000 miligram.
Jadi, lebih baik kita mengolah makanan sendiri, agar mengetahui kadar gizi dan terjamin kebersihannya.
4. Menghilangkan Garam Tambahan
Cara menghilangkan atau mengurangi garam tambahan adalah dengan tidak menggunakan garam sama sekali pada masakan.
Baca Juga: Tak Perlu Dicuci, Ini 6 Cara Hilangkan Bau Tak Sedap pada Sepatu Basah saat Musim Hujan
Meskipun rasa masakan jadi kurang gurih, tetapi masakan seperti ini justru makin sehat, lo.
Oleh karena itu, jangan terlalu banyak menambahkan garam ke dalam masakan agar asupan garam tidak melebihi 2.000 miligram per harinya.
5. Mengganti Garam dengan Bumbu Lain
Meskipun, garam membuat masakan jadi lebih enak, tetapi kita bisa menggantinya dengan bumbu lain, kok.
Bahkan, masakan jadi lebih enak atau punya cita rasa lain jika menggunakan bumbu lain.
Bumbu yang bisa teman-teman gunakan sebagai pengganti garam adalah lada hitam, bawang putih, jahe, cabai, jeruk nipis, hingga tomat.
Selain itu, carilah resep masakan yang rendah garam, agar terhindar dari yang namanya obesitas.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi garam agar tidak obesitas.
Selain itu, perhatikanlah konsumsi obat-obatan, sebab beberapa obat mengandung garam yang tinggi.
Baca Juga: Tak Perlu Dicuci, Ini 6 Cara Hilangkan Bau Tak Sedap pada Sepatu Basah saat Musim Hujan
(Penulis: Ria Apriani Kusumastuti)
---
Kuis! |
Berapa kadar konsumsi garam perharinya? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR