7 Susu Nabati yang Bisa Dikonsumsi sebagai Pengganti Susu Sapi, Salah Satunya Susu Kedelai

Bobo.id - Apakah teman-teman suka minum susu? Susu memang punya banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Susu mengandung banyak protein dan kalsium yang bisa membantu pertumbuhan tulang dan gigi kita.

Susu hewani, seperti susu sapi, umum dijadikan minuman utama dan bahan tambahan untuk membuat aneka kudapan.

Meski susu sapi memiliki kandungan gizi yang tinggi, ternyata tidak semua orang bisa mengonsumsi jenis susu ini, lo. 

Yap! Ada beberapa orang mengalami intoleransi laktosa, yaitu suatu kondisi di mana tubuh tidak bisa mencerna laktosa.

Laktosa sendiri merupakan salah satu bentuk gula yang terkandung di dalam susu dan produk olahannya.

Untuk itu, orang dengan intoleransi laktosa biasanya akan mencari sumber protein lain, seperti susu nabati atau susu yang terbuat dari tumbuhan. 

Memangnya, apa saja susu nabati yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi dan susu hewani lainnya? Simak, yuk!

1. Susu Kedelai

Sari kedelai atau susu kedelai merupakan bahan pangan dalam bentuk minuman susu nabati yang dibuat dari kedelai. 

Sari kedelai disebut susu karena minuman ini berwarna putih kekuningan mirip dengan susu sapi, teman-teman.

Baca Juga: Suka Makan Susu Bubuk Tanpa Air? Ini Efeknya untuk Tubuh

Sebagai informasi, sari kedelai sebenarnya merupakan sebuah produk samping alami dari pembuatan tahu. 

2. Susu Almond

Susu kacang almond atau susu almond merupakan minuman susu nabati yang dibuat dari sari kacang almond. 

Sari kacang almond mempunyai tekstur warna yang lebih pucat dan tekstur yang lebih kental dibandingkan susu sapi. 

Kandungan dalam satu cangkir susu almond tanpa gula mengandung 38 kalori dengan 2,5 gram lemak dan 1 gram protein.

3. Susu Beras

Susu beras adalah jenis bahan pangan berupa minuman yang menjadi pengganti susu dari sari beras. 

Minuman ini umumnya terbuat dari beras cokelat dan biasanya tanpa ditambahkan oleh pemanis. 

Kandungan kalori dalam susu beras hampir sama dengan susu sapi, tapi dengan protein yang lebih sedikit dan karbohidrat yang lebih tinggi. 

4. Susu Oat

Susu oat adalah susu nabati yang berasal dari biji-bijian gandum utuh dengan cara mengekstraksi bahan tanaman dengan air. 

Baca Juga: Bikin Napas Segar, Ini 7 Makanan Penghilang Bau Mulut Tak Sedap, Salah Satunya Jeruk

Susu oat mempunyai tekstur seperti krim dan rasa seperti oatmeal yang diproduksi dalam berbagai rasa. 

Susu oat terdiri atas serat dan beta-glukan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan memberikan rasa kenyang lebih lama. 

5. Susu Macadamia

Macadamia merupakan jenis kacang. Alternatif susu sapi ini dibuat dari tiga persen kacang macadamia dan tambahan air. 

Tekstur susu macadamia lebih halus dan lembut dibandingkan dengan alternatif susu sapi lainnya yang sudah Bobo sebutkan. 

Tak hanya enak dikonsumsi secara langsung, susu macadamia ini juga enak dicampur dengan kopi dan smoothie, lo. 

Lemak dalam susu macadamia termasuk sumber lemak tak jenuh tunggal yang bisa membantu mengurangi kadar kolesterol hingga risiko penyakit jantung.

6. Susu Quinoa

Susu quinoa termasuk susu yang bisa menggantikan susu sapi. Quinoa termasuk biji-bijian kaya protein. 

Meski quinoa sudah dikenal lama di dunia, olahan susunya masih terbilang baru dibandingkan dengan jenis susu nabati lain. 

Susu quinoa memiliki cita rasa sedikit manis dan cocok dijadikan cairan untuk sereal atau bubur hangat. 

Baca Juga: Kaya Nutrisi Baik, Benarkah Mengonsumsi Susu Sapi Setiap Hari Bisa Menambah Berat Badan?

Kandungan gizinya sendiri terdiri dari 70 kalori, satu gram lemak, dua gram protein, dan 12 gram karbohidrat. 

Bagi vegetarian dan vegan yang ingin mendapatkan sumber protein lengkap, susu quinoa bisa menjadi pilihan. 

7. Susu Mete

Susu mete memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis. Jenis susu ini cocok untuk mengentalkan smoothie hingga dijadikan krimer kopi. 

Susu mete ini dibuat dari campuran kacang mete dan air, lalu ampasnya disaring dan diambil susunya. 

Jika dibandingkan dengan susu nabati lainnya, susu mete mengandung protein paling sedikit, sekitar nol hingga satu gram per 240 mililiter. 

Itulah sebabnya, susu mete tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang membutuhkan kandungan protein tinggi. 

Nah, itulah tujuh macam susu nabati yang bisa jadi pengganti susu sapi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: Apakah Sapi Coklat Juga Menghasilkan Susu Melimpah Seperti Sapi Perah?

(Penulis: Putu Bagoes)

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan intoleransi laktosa?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT