Sayangnya, makan buah secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, begah, kram, dan diare.
Hal ini karena, umumnya orang hanya membutuhkan serat sebanyak 30 gram per harinya.
Sementara itu, orang yang menjalani diet rendah serat hanya boleh mengonsumsi maksimum 10 gram serat per harinya.
2. Meningkatkan Gula Darah
Ada beberapa buah yang mengandung gula alami tinggi. Inilah yang bisa menyebabkan meningkatnya kadar gula darah.
Buah-buahan mengandung karbohidrat sederhana atau gula alami yang sering disebut dengan fruktosa.
Pasien diabetes yang mengonsumsi buah dengan kadar fruktosa tinggi, bisa memperparah penyakitnya.
3. Kekurangan Zat Gizi
Kebanyakan makan buah memang tidak secara langsung membuat kita menjadi kekurangan gizi, teman-teman.
Namun, jika kamu menganggap buah sebagai superfood tanpa dibarengi makanan lain, kita bisa berisiko kekurangan zat gizi.
Sebab, buah memiliki kandungan asam lemak dan asam amino yang kurang dan tidak diproduksi sendiri oleh tubuh.
Baca Juga: 7 Jenis Buah Durian Terkenal di Indonesia, Ada yang Miliki Daging Merah
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR