Bobo.id - Selama bulan Ramadan, tentu ada banyak rutinitas yang berubah salah satunya bangun sahur.
Saat harus bangun sahur, tentu waktu tidur kita di malam hari akan berkurang.
Padahal tubuh kita membutuhkan waktu tidur yang cukup agar metabolisme tubuh tetap terjaga dan bisa beraktivitas dengan bugar.
Lalu bagaimana cara mengatur waktu tidur selama puasa? Berikut akan dijelaskan enam tips yang bisa teman-teman coba.
Tips Mengatur Waktu Tidur Selama Puasa
1. Sempatkan Tidur Siang
Tips pertama yang perlu teman-teman coba adalah meluangkan waktu untuk tidur siang.
Selama berpuasa tubuh akan merasa lemas dan itu adalah hal yang wajar terjadi.
Karena itu, untuk mendapatkan energi dan tetap fokus, teman-teman bisa melakukan power nap atau tidur siang.
Tidur siang bisa dilakukan selama 20 hingga 30 menit yang akan buat tubuh kembali segar.
Teman-teman baiknya mengatur alarm saat akan tidur siang, agar tidak tidur terlalu lama dan akan berpengaruh pada waktu tidur di malam hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga saat Puasa, Salah Satunya Bisa Cegah Diabetes
2. Cukup Jam Tidur Malam
Selain tidur siang, teman-teman juga perlu mendapatkan waktu tidur malam yang cukup, ya.
Selama bulan Ramadan, teman-teman pasti memiliki banyak aktivitas ibadah di malam hari.
Meski begitu setidaknya berikan tubuh waktu istirahat dengan tidur selama empat jam.
Pastikan teman-teman tidak begadang atau melakukan aktivitas yang membuat waktu tidur malam berkurang.
3. Pastikan Tidur dan Bangun pada Jam yang Sama
Cara lain yang bisa dilakukan adalah mulai membangun waktu tidur dan bangun yang sama selama bulan Ramadan.
Membuat rutinitas baru terkait waktu tidur penting dilakukan sehingga teman-teman tetap mendapatkan tidur yang berkualitas.
Cara ini akan membuat tubuh membangun kebiasan baru yang nantinya membuat teman-teman lebih segar saat beraktivitas.
4. Membuat Kamar Nyaman untuk Tidur
Agar bisa mendapatkan tidur nyaman dan berkualitas, teman-teman perlu mengatur suasana di kamar tidur.
Baca Juga: Bisa Cegah Sembelit saat Puasa, Coba 5 Makanan Ini untuk Sahur
Cara ini akan membantu teman-teman tidur lebih lelap dan bisa membentuk kebiasan tidur yang baru.
Jadi, saat akan tidur pastikan mematikan lampu kamar dan jauhkan perangkat elektronik, seperti televisi, laptop, dan juga ponsel.
Paparan cahaya dari benda tersebut bisa mengurangi produksi hormon melatonin yang berperan dalam membentuk mekanisme tidur.
5. Perhatikan Menu Makan
Hal lain yang perlu diperhatikan agar mendapatkan waktu tidur yang cukup adalah jenis menu makan teman-teman.
Bila ingin mendapatkan waktu tidur yang berkualitas pada malam hari, baiknya hindari terlalu banyak makan makanan tinggi kalori, manis, atau berlemak saat buka puasa.
Berbagai jenis makanan itu akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan teman-teman sulit untuk tidur lelap.
Selain itu hindari juga makan makanan pedas saat berbuka karena bisa membuat heartburn, hingga mengganggu waktu tidur.
Sebelum tidur hindari mengonsumsi minuman atau makanan tinggi kafein, dari kopi, teh hitam, atau cokelat.
6. Olahraga Secara Rutin
Teman-teman juga perlu berolahraga secara rutin yang akan membantu membuat kualitas tidur lebih baik.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Selama Ramadan di Arab Saudi, Ada Meriam Setiap Buka Puasa
Olahraga yang dilakukan cukup olahraga sederhana dan dilakukan saat sore hari menjelang berbuka puasa.
Teman-teman bisa berjalan kaki, joging dengan intensitas ringan, atau melakukan yoga sederhana di rumah.
Nah, itu enam tips untuk mengatur waktu tidur selama bulan Ramadan dan berpuasa.
----
Kuis! |
Berapa lama waktu tidur siang yang baiknya kita lakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR