Masyarakat Indonesia percaya bahwa dengan menyajikan ketupat dalam hidangan Lebaran, mereka dapat merayakan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa dan memperkuat tali silaturahmi antara keluarga dan kerabat.
Sejak budaya kuno, ketupat juga dianggap sebagai simbol untuk perayaan Idulfitri.
Ketupat berasal dari kata "Kupat” dan memiliki arti ganda dalam bahasa Jawa kuno, yakni ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).
Empat segi dalam ketupat juga memiliki empat tindakan berkaitan dengan Idulfitri yaitu:
Dalam perkembangannya, ketupat juga menjadi hidangan yang terus berkembang dan beragam di Indonesia.
Ada berbagai variasi ketupat yang dibuat dengan bahan-bahan dan cara pengolahan yang berbeda-beda.
Macam-macam ketupat seperti ketupat kandangan, ketupat pulut, ketupat glabed, dan ketupat sayur padang.
Meski beragam, nilai-nilai kebersamaan dan persatuan yang terkandung dalam ketupat tetap menjadi makna yang sangat penting dalam budaya Indonesia, terutama selama perayaan Hari Raya Idulfitri.
Nah, itulah sejarah dan makna ketupat yang menjadi hidangan identik Idulfitri.
Olahan ketupat apa yang menjadi favoritmu?
Baca Juga: 10 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada yang Manis hingga Gurih
----
Source | : | Kompas.com,indonesia.travel.com,Indonesia Baik |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR