Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu menjalankan puasa hari ini dengan lancar?
Kita semua menginginkan ibadah puasa yang lancar dan tetap berenergi selama melakukan aktivitas.
Oleh sebab itu, makanan yang dikonsumsi untuk sahur tidak boleh sembarangan, atau harus mengandung nutrisi dan vitamin yang menghasilkan energi.
Energi untuk menjalankan puasa dapat diperoleh dari mengonsumsi karbohidrat dan protein.
Karbohidrat berfungsi sebagai pemberi energi, agar tubuh tidak mudah merasa lelah, terutama saat berpuasa.
Sedangkan protein memiliki peran penting untuk tubuh, di antaranya sebagai salah satu sumber energi.
Oleh sebab itu, selain karbohidrat kita juga memerlukan protein untuk makanan sahur.
Lantas, apa yang menyebabkan kita merasa lemas saat sedang puasa, padahal sudah melakukan makan sahur? Cari tahu penyebabnya dari sini, yuk!
Dilansir dari Halodoc.com, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab lemasnya tubuh saat puasa, meski sudah makan sahur.
Ketika kamu merasa lemas saat puasa, coba ingat lagi seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam pencernaan saat sahur.
Setelah sahur, makanan dan minuman yang kita konsumsi akan dicerna oleh organ pencernaan, yaitu lambung dan usus.
Baca Juga: 7 Buah yang Cocok untuk Buka Puasa, Bisa Cegah Dehidrasi dan Sehat
Saat proses pencernaan tersebut berlangsung, tubuh akan melepaskan hormon tertentu seperti serotonin dan melatonin.
Peningkatan produksi kedua hormon tersebut bisa menimbulkan rasa kantuk, yang akhirnya memicu rasa lemas pada tubuh.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, makanan yang kaya akan protein dan karbohidrat bisa memicu rasa kantuk lebih banyak daripada makanan lain.
Oleh karena itu, pastikan kamu makan sahur dengan makanan bernutrisi, namun tetap memperhatikan jumlahnya.
Adakah dari antara teman-teman yang suka mengonsumsi makanan dan minuman manis saat sahur?
Jangan sembarangan, mengonsumsi makanan manis berlebihan dapat memberikan energi dalam waktu singkat.
Menurut penelitian yang diuraikan dari Halodoc.com, energi dari makanan dan minuman manis yang dikonsumsi saat sahur hanya bisa bertahan hingga tengah hari.
Selanjutnya, kandungan gula dari makanan dan minuman manis akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Akibatnya, tubuh kita merasa lemas dan lapar karena terlalu banyak mengonsumsi gula.
Daripada makanan manis dari gula, sebaiknya kita memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk sahur.
Misalnya, dengan makan buah bersama kulitnya, makanan berserat, atau gandum.
Baca Juga: Negara Ini Punya Waktu Puasa 22 Jam, Buka dan Sahur Dijadikan Satu
Metabolisme adalah cara tubuh mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi.
Adapun proses terjadinya metabolisme tubuh dilakukan dengan bantuan kalori dari konsumsi makanan dan minuman, serta oksigen yang kita hirup.
Pada saat tubuh sehat, tubuh menggunakan gula, asam amino, dan asam lemak sebagai sumber energi.
Selanjutnya senyawa tersebut akan diserap darah, memasuki sel, dan diolah menjadi energi yang disimpan di jaringan tubuh.
Ketika kita berpuasa, maka tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh selama belasan jam.
Artinya, lambung akan kosong dan kadar gula darah akan menurun, sehingga proses metabolisme terganggu.
Dengan begitu, makanan yang dikonsumsi saat sahur hanya dapat bertahan selama empat jam, setelah itu kita akan merasa lemas dan lapar.
Namun, tubuh kita kemudian beradaptasi dengan membakar lemak untuk membentuk energi baru, yang dapat membantu kita kembali segar.
Nah, itulah penjelasan kenapa kita bisa merasa lemas saat berpuasa, meskipun sudah sahur.
----
Kuis! |
Apa saja sumber energi untuk tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | medicalnewstoday,Halodoc.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR