Bobo.id - Indonesia adalah salah satu contoh negara yang dipimpin oleh presiden.
Namun, sistem pemerintahan presidensial Indonesia yang menjunjung Pancasila berbeda dengan pemerintahan presidensial di negara Barat.
Secara umum, sistem presidensial adalah suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan eksekutif (pelaksana) dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum.
Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan penting dalam pemerintahan.
Contohnya meliputi menunjuk pejabat pemerintah, membuat kebijakan publik, menyetujui undang-undang, dan mengambil tindakan dalam situasi darurat.
Dalam sistem presidensial, kekuasaan eksekutif dan legislatif (pembuat undang-undang) biasanya terpisah dan saling independen.
Presiden dipilih langsung oleh rakyat dan bertanggung jawab langsung kepada rakyat, sedangkan legislatif dipilih secara terpisah dan bertanggung jawab kepada konstituen mereka.
Tiap negara memiliki kebijakan khusus yang membedakan sistem presidensial.
Di Indonesia, sistem presidensial yang dilaksanakan sangat menjunjung Pancasila sebagai salah satu konstitusi tertinggi negara.
Lalu, apa perbedaan sistem presidensial Indonesia dengan presidensial negara Barat?
Terdapat 7 contoh perbedaan sistem presidensial Indonesia yang menjunjung Pancasila dengan presidensial negara Barat.
Baca Juga: Latar Belakang, Dampak, hingga Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Contohnya dari aspek sistem pemilihan presiden, kekuasaan legislatif, sistem partai politik, kekuasaan keamanan nasional, sistem pengadilan, sistem partai politik, dan kepemimpinan di tingkat lokal.
Di Indonesia, presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam satu putaran pemilihan.
Sementara itu, di beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, pemilihan presiden dilakukan melalui sistem electoral college yang terdiri dari perwakilan dari setiap negara bagian.
Di Indonesia, presiden memiliki kekuasaan yang lebih besar dalam proses legislatif.
Presiden dapat mengeluarkan peraturan pemerintah yang memiliki kekuatan hukum setara dengan undang-undang.
sedangkan di negara-negara Barat, undang-undang biasanya dibuat oleh parlemen dan presiden memiliki kekuasaan veto yang terbatas.
Di Indonesia, sistem partai politik bersifat multi-partai, yang berarti ada banyak partai politik yang berkompetisi dalam pemilihan umum.
Sementara itu, di beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, sistem partai politik bersifat dua partai (duopoly).
Artinya, di mana hanya ada dua partai besar yang memiliki pengaruh yang besar dalam politik.
Di Indonesia, presiden memiliki kekuasaan yang lebih besar dalam hal keamanan nasional, termasuk kekuatan militer dan kepolisian.
Sementara itu, di beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, kekuasaan dalam hal keamanan nasional lebih terbagi antara presiden dan Kongres.
Baca Juga: Mengapa Indonesia disebut Negara Kesatuan? Ini Latar Belakangnya
Di Indonesia, presiden memiliki kekuasaan dalam hal pengangkatan hakim.
Sementara itu, di beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, pengangkatan hakim dilakukan oleh presiden dan dikonfirmasi oleh Senat.
Sistem pengadilan di Indonesia juga lebih terpusat, di mana Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi.
Sedangkan di beberapa negara Barat, pengadilan terdiri dari banyak badan pengadilan yang independen atau swadaya.
Di Indonesia, meskipun sistem partai politik bersifat multi-partai, namun dalam praktiknya, partai politik cenderung memiliki hubungan yang erat dengan tokoh-tokoh elit yang berkuasa.
Sehingga, meskipun secara formal partai politik bersaing, namun dalam kenyataannya, terdapat dinamika politik di dalam partai politik yang bersifat vertikal.
Sementara di beberapa negara Barat, partai politik cenderung lebih bersifat horizontal, di mana kekuasaan di dalam partai politik lebih merata dan tidak terpusat pada satu tokoh elit.
Di Indonesia, presiden memiliki kekuasaan yang cukup besar dalam memilih dan memberhentikan gubernur dan bupati/wali kota.
Sehingga, kebijakan-kebijakan yang diterapkan di tingkat lokal juga sangat dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden.
Sementara di beberapa negara Barat, kekuasaan dalam hal kepemimpinan di tingkat lokal lebih diberikan kepada otoritas lokal yang lebih independen.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan sudah diperiksa oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer, Peranan dalam Negara hingga Masa Jabatan
----
Kuis! |
Apa pengertian pemerintahan presidensial secara umum? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR