Bobo.id - Air adalah salah satu unsur penyusun tubuh manusia. Persentasenya dalam tubuh manusia saja lebih dari 50 persen.
Tanpa air, tubuh tidak akan bisa melakukan proses metabolisme dan kesehatan tubuh pun menjadi terganggu, teman-teman.
Oleh karena itu, kita tidak boleh sampai kekurangan cairan dan dianjurkan untuk minum air sekitar 8 liter setiap harinya.
Pada dasarnya, kriteria air minum yang baik untuk dikonsumsi adalah air yang bersih, jernih, tidak berasa, dan tidak berbau.
Namun kini, air minum dibedakan menjadi dua jenis, yakni air mineral dan air demineral. Hmm, apa perbedaannya, ya? Simak, yuk!
Mengenal Air Mineral
Kita semua tentu sudah akrab dengan sebutan air mineral. Sebab, air inilah yang umum digunakan sebagai air minum sehari-hari.
Dilansir dari Medical News Today, air mineral merupakan air yang berasal dari sumber bawah tanah alami dan mata air mineral.
Artinya kandungan mineral pada jenis air ini lebih tinggi, meliputi kalsium, magnesium, kalium, sodium, bikarbonat, besi, dan seng.
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian RI, air mineral alami yakni air yang diperoleh langsung dengan dibor dari sumur dalam.
Proses pengolahan menjadi air mineral yang bisa diminum harus terkendali, terhindar dari pencemaran fisik, kimiawi, dan mikrobiologi.
Baca Juga: 5 Cara sebagai Pertolongan Pertama Setelah Keracunan Makanan
Source | : | Kompas.com,medical news today |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR