Perjalanan air tersebut terjadi sangat lama dan air akan terbentuk saat suhu masih jauh di bawah titik beku.
Munculnya Blood Falls memberikan peran yang penting dalam penelitian ilmiah di Antartika.
Para peneliti dapat mengambil sampel air dan sedimen dari sana untuk mempelajari sejarah iklim.
Bahkan dari sampel tersebut, para ilmuan bisa mengetahui perubahan lingkungan, dan evolusi organisme hidup.
Studi tentang Blood Falls juga dapat memberikan informasi tentang kehidupan di bawah es Antartika.
Uniknya, informasi itu tidak hanya tentang kondisi bumi, tapi juga planet lainnya, lo.
Meski berada di tempat yang terpencil dan sulit diakses, namun fenomena ini tetap memiliki daya tarik khusus.
Mengunjungi Blood Falls menjadi sebuah ekspedisi yang menarik bagi para wisatawan.
Banyak agen perjalanan yang menawarkan wisata melihat Blood Falls secara langsung.
Tapi, tentu saja perjalanan yang dilalui tidak mudah dilalui, karena para pengunjung juga tetap harus menjaga lingkungan.
Sedangkan ekosistem di Antartika sangatlah sensitif dan perlu dijaga dengan ketat.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam yang Indah, Apa Sebenarnya Hujan Meteor Itu?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR