Tanpa cukup air liur, mulut menjadi lebih rentan infeksi, kerusakan gigi, dan bau mulut yang tidak enak.
Selain itu, mulut kering juga bisa memengaruhi kemampuan orang untuk mengekspresikan sesuatu.
2. Gusi Bermasalah
Pasien diabetes juga mengalami perubahan pada gusi mereka, seperti gusi bengkak dan berdarah.
Yap, kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah dan saraf di gusi hingga meradang.
Gusi yang meradang juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi lebih serius seperti periodontitis.
Periodontitis merupakan penyakit gusi parah yang mengakibatkan kerusakan struktural pada gigi.
Oleh karena itu, perubahan pada gusi sebaiknya tidak diabaikan dan perlu dikonsultasikan dengan dokter.
3. Sariawan Sulit Sembuh
Infeksi jamur mulut adalah masalah umum pada pasien diabetes. Jamur yang dimaksud adalah Candida albicans.
Infeksi jamur ini bisa menyebabkan gejala seperti rasa terbakar, tidak nyaman, hingga muncul sariawan.
Baca Juga: Benarkah Kulit Keras dan Menebal Adalah Tanda Diabetes? Ini Faktanya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR